Soal Habib Bahar dan Rhoma Irama Memanas, BKN Siap Pasang Badan: Jangan Mentang-mentang....
- Istimewa
Siap –Ceramah Habib Bahar bin Smith yang menyinggung soal pernyataan Raja Dangdut Rhoma Irama berbuntut panjang.
Seperti diketahui belum lama ini sosok Habib Bahar kembali membuat heboh publik saat menangapi pernyataan Rhoma Irama soal nasab Habib.
Dalam ceramahnya tersebut Habib Bahar sempat mengingatkan agar Rhoma Irama tidak asal bicara dengan nada berapi api.
"Jaga kau punya mulut Rhoma, jangan fitnah. Kalau memang ada habaib yang ngomong begitu, saya Bahar bin Smith akan bantai tuh habib di depan Rhoma Irama," demikian kata Habib Bahar dalam sebuah potongan Video yang tersebar luas di media sosial.
Sontak hal tersebut menuai beragam reaksi dari berbagai kalangan, tak terkecuali Barisan Ksatria Nusantara atau BKN.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum BKN Muhammad Rofi Mukhlis atau Gus Rofi menegaskan, bahwa pihaknya siap berada dibarisan terdepan membela Rhoma Irama dari ancaman apapun.
Disitat dari tayangan YouTube Padasuka TV, Gus Rofi menilai Habib Bahar miss komunikasi dengan pernyataan Rhoma Irama.
Karena menurut Gus Rofi, tidak ada niatan Rhoma untuk menyerang Habib Bahar. Terlebih, raja dangdut itu dikenal memiliki hubungan baik dengan sejumlah habaib.
Adapun duduk perkara, kata Gus Rofi, adalah pernyataan Rhoma dalam sebuah tayangan YouTube yang menceritakan pengalamannya saat muda dulu.
"Yang disampaikan Pak Haji Rhoma Irama waktu itu kan dia ada bintang tamu namanya Guru Gembul itu ketika membahas oknum (habaib)," ujarnya.
Namun dalam podcast tersebut, Rhoma tidak menyebut nama oknum habaib yang dimaksud, karena yang bersangkutan sudah meninggal.
Tapi Habib Bahar dalam ceramahnya mendesak agar nama yang bersangkutan disebut.
"Pak Haji ketika disuruh menyebutkan ya pasti enggak mau, orang beragama pasti enggak mau pasti (kalau sebut nama) itu namanya ghibah."katanya.
Menurut Gus Rofi, apa yang disampaikan Rhoma Irama ini adalah bagian dari bentuk kritik dan masukkan dengan tujuan mengedukasi.
"Nah yang paling penting jamaah umat jangan ditabrak-tabrakkan, jangan di provokasi hanya untuk mengangkat dirinya seakan-akan superior paling hebat," tuturnya.
Gus Rofi lantas menyarankan, agar sebaiknya Habib Bahar sowan dengan tujuan klarifikasi terhadap pernyataan Rhoma Irama.
"Ente ini (Habib Bahar) kan masih muda jangan merasa mentang-mentang ada darah Rasulullah mengalir, nanti diketawain banyak orang. Harusnya disikapi dengan baik, enggak usah marah-marah. Keilmuan dilawan ilmu, kajian juga dilawan kajian, itu aja, simpel kok," jelasnya.
Gus Rofi menegaskan, bahwa semua umat sama di mata Allah, yang membedakan hanya takwa dan keimanannya.
Ketum BKN itu juga menegaskan, jika nantinya ada yang melakukan tindakan pidana kepada Rhoma Irama pihaknya tidak akan tinggal diam.
"Karena Pak Rhoma Irama ini juga jelas ke NU-annya maka saya sudah menyiapkan 99 lawyer untuk membackup Pak Haji Rhoma Irama ini," tegasnya.
"Jadi siapapun yang misalnya melakukan istilahnya persekusi atau kriminal kepada beliau, BKN terdepan dan akan berhadapan dengan siapapun. Pasti saya proses hukum jika itu dilakukan," sambungnya.
"Tapi saya percaya, InsyaAllah HBS cs tidak akan melakukan itu. Karena mereka juga ngerti persoalan hukum juga," timpalnya lagi.