Polemik di Balik Izin Tambang Ormas Keagamaan, Deolipa Sebut Menteri Bahlil Kebablasan

Deolipa sentil Menteri Bahlil soal izin tambang ormas keagamaan
Sumber :
  • Istimewa

"Tapi kalau ormas agama diberikan konsesi tambang untuk usaha tambang jawabannya ya sedikit ngawur, karena bukan bidang mereka," tuturnya.

Dosen Universitas Indonesia (UI) itu menilai, tidak bisa seorang agamawan disuruh menjadi pengusaha.

"Karena kalau menjadi pengusaha kan yang dihitung adalah untung rugi, sementara agamawan tidak mengenal untung rugi," ujarnya.

Menurut Deolipa, kalau mereka kemudian dibikin sebagai pengusaha yang mengenal untung rugi, dikhawatirkan tidak bisa mendidik manusia Indonesia yang berbudi luhur dan berakhlak karena akhirnya jadi berorientasi pasar bisnis. 

"Nah ini sedikit ngawur ini kebijakan dari Pak Bahlil. Kalau saya bilang ini bahasanya sih kebablasan lah ya."

Kekhawatiran lainnya, kata Deolipa, konsesi tambang ini hanya dimanfaatkan segelintir oknum untuk kepentingan pribadi atau kelompok. 

"Karena apakah mereka akan melakukan pekerjaan tambang? Jawabannya tidak.  Pasti ada pengusaha juga di belakang layar akan mengerjakan itu," tuturnya.