Ekspresi Keluarga yang Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Disorot: Pimpinan Aksi Itu Ibunya?

Siap – Baru-baru ini publik digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan empat orang (satu keluarga), di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Mereka nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari rooftop lantai 22 apartemen tersebut pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. 

Aksi satu keluarga itu sempat terekam kamera CCTV apartemen.

Tampak dalam video yang beredar, keempat orang itu keluar dari lift di lantai 21, lalu naik ke rooftop apartemen menggunakan tangga darurat sekira pukul 16:05 WIB.

Beberapa dari mereka tampak membawa tas gemblok. Saat berada di dalam lift, salah satu pria sempat mencium kening anak dan istrinya.

Kemudian seorang wanita mengumpulkan seluruh ponsel keluarga dalam satu tas. 

Selanjutnya, sekira pukul 16:21 WIB para korban jatuh bersamaan di depan mobil.

Menurut keterangan polisi, empat orang yang tewas bunuh diri dari atas Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, ini adalah satu keluarga. 

Polisi menduga kuat, mereka sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan. 

Adapun keempat korban itu masing-masing berinisial EA (50 tahun), AIL, JWA (13 tahun), dan JL (15 tahun). 

Namun demikian, polisi belum mengetahui pasti alasan keempat orang itu nekat bunuh diri di apartemen wilayah Penjaringan tersebut.

"Para korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya. Dugaan sementara karena bunuh diri," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion AS.

Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut. 

Sementara itu, sejumlah warganet yang melihat tayangan video ini pun ikut bereaksi.

"Sepertinya 'pimpinan' aksi itu ibunya," tulis akun @agho69xxx. 

"Apa yg ada dibenak mrk yah tak ada kah jalan keluar dari masalah yg mrk hadapi sampe mengajak anak2 mrk utk bunuh diri, miris," sahut akun @ur_comrxxx.