Intip Trend Positif Dunia Properti di Indonesia
- Istimewa
Siap – Industri properti dipredikasi akan terus bertumbuh di tahun 2024. Optimisme ini ditandai dengan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2023 yang tumbuh sebesar 1,96 persen (yoy).
Data tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,92 persen (yoy).
Sejumlah strategi hingga insentif juga disiapkan pemerintah untuk menjaga pertumbuhan industri properti.
Salah satunya adalah penetapan kebijakan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga Rp220 juta.
Angka tersebut untuk pembelian rumah baru, baik rumah tapak ataupun apartemen siap huni yang telah diberlakukan sejak November 2023 hingga Desember 2024 mendatang.
Memanfaatkan momentum trend positif di bidang properti ini, Sinar Mas Land juga telah menyiapkan sejumlah stimulus tambahan untuk mengajak masyarakat tetap melirik sektor properti di tahun 2024.
Di antaranya, dengan meluncurkan program national sales bertajuk Infinite Living.
Tak hanya subsidi DP hingga 20 persen, pengembang itu juga memberi kemudahan yakni diskon mencapai 26 persen, dan bebas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Program yang resmi diluncurkan pada tanggal 22 Februari ini berlaku hingga akhir tahun 2024.
Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas, Land Herry Hendarta mengatakan, pihaknya selalu berupaya untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi konsumen untuk memiliki properti impiannya.
"Mulai dari perumahan, komersial, apartemen hingga kaveling hunian," katanya.
Dengan adanya program Infinite Living, pihaknya pun berharap konsumen mendapatkan pilihan properti untuk ditinggali, berbisnis, maupun berinvestasi.
"Melalui program national sales ini, kami menargetkan pendapatan sebesar Rp2,8 triliun dari penjualan ± 1.400 unit properti yang ditawarkan, sehingga akan berkontribusi terhadap target marketing sales perusahaan tahun 2024.”
Sementara itu, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Hermawan Wijaya menambahkan, sebagai salah satu anggota pengembang terkemuka dari Sinar Mas Land, pihaknya pun menunjukkan tren kinerja positif pada tahun 2023 lalu.
Menurut dia, BSDE membukukan angka prapenjualan sepanjang 2023 sebesar Rp9,50 triliun. Capaian tersebut melebihi target yang ditetapkan sebelumnya yakni Rp8,80 triliun.
"Untuk tahun ini, kami juga menargetkan perolehan marketing sales sebesar Rp9,50 triliun," jelasnya.
"Melihat pertumbuhan ekonomi makro di tahun 2023 dan dukungan insentif pemerintah yang akan berlanjut sampai dengan 31 Desember 2024, kami sangat optimistis di tahun ini dapat mencapai target, salah satunya melalui program Infinite Living,” sambungnya.