Engkong Tersangka Cabul Maut di Depok Ternyata Punya Kebiasaan Aneh, Begini Kata Tetangga

Engkong pelaku cabul anak di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan tersangka N alias Engkong terhadap sejumlah bocah laki-laki di Tapos, Kota Depok, telah menyita perhatian publik.

Aksi dugaan cabul pelaku baru terungkap setelah salah satu korbannya, berinisial MD (12 tahun), meninggal dunia.

Diduga, bocah nahas itu tak kuasa menahan sakit setelah kemaluannya diremas tersangka.

Nah sejak kasus ini mencuat, sederet fakta mengejutkan pun akhirnya terungkap. Di antaranya, polisi menyebut bahwa jumlah korban atas dugaan perbuatan cabul Engkong mencapai puluhan anak.

Tak hanya itu, salah seorang warga bahkan mengungkap kebiasaan aneh pria berusia 70 tahun tersebut.

Kabarnya, Engkong kerap mengkonsumsi obat-oabatan dengan jumlah yang tak wajar. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga sekitar lokasi kejadian bernisial K.

Ia mengaku, sempat beberapa kali melihat Engkong membeli obat sakit kepala, baik berupa tablet maupun puyer.

"Kalau di rumah minum bintang tujuh sampai enam bungkus," katanya dikutip pada Minggu, 1 Oktober 2023.

Bahkan, perempuan berhijab ini juga mengaku pernah melihat Engkong menenggak obat sakit kepala sebanyak delapan butir sekaligus.

"Paramex sampai delapan biji, kalau ke warung ketemu ya lagi beli itu," ujarnya.

Jika ditanya, Engkong selalu mengatakan sedang pusing. Namun K sendiri mengaku tidak tahu persis sejak kapan pria lanjut usia itu mengkonsumsi banyak obat.

"Tidak tahu dari kapan, cuma akhir-akhir ini sering, kalau orang bener mah tidak mungkin obat sampai segitu," tuturnya.

Diberitakan sebelumya, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, terkait kasus ini pihaknya bakal melakukan pemeriksaan kejiwaaan terhadap tersangka.

"Kemungkinan pekan depan ya, kita periksa kejiwaannya," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ada sebanyak 15 anak yang telah terdata mengaku pernah mengalami pelecehan oleh tersangka.

"Namun kemungkinan bisa lebih, karena yang bersangkutan (tersangka) juga sudah lupa. Ia mengaku melakukan itu (pegang kelamin cowok) sejak setahun terakhir," jelas Hadi.