Ketika Guru Besar Universitas Pancasila Ikut Menghukum Israel di Sidang PBB

Guru Besar Universitas Pancasila Prof Eddy Pratomo soal Israel
Sumber :
  • siap.viva.co.id

"Kita mengatakan ini bagian untuk mendorong kedua belah pihak balik kepada perundingan-perundingan di atas meja. Indonesia berperan secara moral, secara politik, di mana-mana. Baik itu di OKI (Organisasi Kerjasama Islam), maupun dalam Sidang Umum PBB," ujarnya. 

"Bahkan, Indonesia oleh OKI ditunjuk untuk menemui semua Dewan Keamanan PBB. Tentu yang kita harapkan Dewan Keamanan PBB bisa memberikan keadilan," sambungnya. 

Mantan Duta Besar untuk Jerman itu mengingatkan, bahwa sikap Indonesia sudah jelas, yakni mendorong kemerdekaan untuk Palestina.

Atas dasar itu pula lah, pihaknya pun aktif menyuarakan sederet tuntutan terhadap Israel melalui berbagai forum diskusi, termasuk di lingkungan kampus.

"Paling tidak para akademisi, anak-anak mahasiswa mengerti tentang perlunya kita membela Palestina yang sudah mendapat perlakuan tidak manusiawi puluhan tahun," tegasnya. 

Upaya untuk membela Palestina tak berhenti sampai disitu, kekinian, Universitas Pancasila melalui Fakultas Hukum menyelenggarakan Student Exchange Program (SEP) yang ke-15 pada 16-24 Februari 2024. 

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah fakultas hukum (FH) perguruan tinggi lainnya, seperti Universiti Teknologi Mara (Malaysia), FH Universitas Diponegoro (Semarang), FH Universitas Warmadewa (Denpasar), dan FH Universitas Padjajaran (Bandung).