Prof. Tjipta Lesmana Serukan Darurat Demokrasi Terhadap Jokowi Yang Melecehkan Guru Besar
- Istimewa
Kritik lebih lanjut ditujukan pada klaim bahwa presiden boleh berpihak dalam pemilu. Prof. Tjipta Lesmana menegaskan,
"Presiden harus impartial, tidak boleh seenaknya berpihak. Ini melanggar etika dan moralitas. Jangan lupa, kita memiliki guru besar etika seperti Von Magnis Suseno yang menegaskan prinsip-prinsip moralitas."
Dalam akhir pernyataannya, Prof. Tjipta Lesmana mengingatkan Jokowi bahwa situasi ini sangat darurat dan harus ditangani dengan hati-hati.
"Jangan sampai jatuh ke jurang. Ini berbahaya sekali," tandasnya.
Peringatan keras dari Prof. Tjipta Lesmana terus menggema, kali ini menyoroti potensi kekerasan massa jika situasi politik tidak ditangani dengan bijak.
Dalam kutipan eksklusif, Prof. Tjipta Lesmana mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Presiden Joko Widodo yang, menurutnya, mungkin kurang memahami sejarah dan literasi TNI.
"Dalam situasi seperti sekarang, Presiden perlu menyadari potensi kekerasan massa. Jangan sampai kita mengulang tragedi Mei '98 atau bahkan lebih parah," tegas Prof.Tjipta Lesmana.