Isu Pemakzulan Jokowi Menguat, Rocky Gerung Baca Sinyal Sri Mulyani, Endingnya Mundur?

Rocky Gerung soal pemakjulan Jokowi hingga Sri Mulyani
Sumber :
  • Istimewa

Karena menurut Rocky Gerung, mereka yang bersih pasti tak ingin ikut serta dalam perjalanan kejahatan. 

"Sementara Pemilu tinggal hitungan jari. Demikian juga Mahfud MD yang jelas-jelas bahkan cawapres dengan posisi yang oposisi, karena Ibu Mega partai PDIP mengambil sikap kritis," jelasnya. 

"Juga ada Pak Basuki. Saya kira beliau orang yang tahu tentang keadaan infrastruktur, kondisinya apa sih status-status dari infrastruktur ini, terutama jalan tol dan IKN." 

Walaupun, kata Rocky Gerung, Basuki cuma seorang birokrat yang dia enggak ada urusan dengan uang dan segala macam. 

"Tapi dia juga melihat dimensi kerakyatannya. Ini semacam sinyal, saya kira sudah selesai. Kami mungkin pamit, karena keadaan menjelang Pemilu akan melibatkan kami juga. Toh infrastruktur bisa diteruskan oleh pemimpin yang baru, begitu kira-kira kalau itu diucapkan," tuturnya.

Hal ini, kata Rocky, menjadi penanda bahwa Sri Mulyani, Mahfud MD dan Basuki itu paham, bahwa cuaca politik sedang berubah. 

"Dan supaya badai tidak terlalu lama maka sebaiknya dipercepat jatuhnya hujan, kan itu intinya. Kira-kira begitu, dipercepat turunnya Jokowi, eh sori, turunnya hujan maksudnya," tutur dia.