Walikota Idris Unjuk Kebolehan Madrasah Depok yang Mendunia Gegara Robot

Siap – Sejumlah pelajar Depok ikut bersaing dalam kompetisi Indonesia First Robotics (IFR) Regional Nusantara Competition Tahun 2024.

Kompetisi robot berskala nasional itu digelar Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Madrasah Techno Natura Kota Depok di Gedung Balaikota Depok belum lama ini.

Pesertanya adalah pelajar dari tingkat SMP hingga SMA dari sejumlah daerah dengan usia 14-18 tahun.

“Acara ini tidak hanya menyoroti kecemerlangan teknologi, tetapi juga merayakan semangat inovasi yang tak kenal lelah di kalangan anak muda Indonesia,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris dikutip pada Kamis, 11 Januari 2024. 

Menurutnya, kolaborasi luar biasa antara IFR, Madrasah Techno Natura dan Pemkot Depok ini bertujuan membina generasi yang mahir dalam bidang teknologi.

“Ini inisiatif dan kolaborasi dari Madrasah Techno Natura dan Kota Depok, yang memang sebelumnya sudah banyak event-event yang diikuti, seperti Madrasah ini yang memang sudah dikenal di dunia robot secara global,” tuturnya.

“Maka, ini sebuah event yang juga mengundang luar negeri, sebenarnya ada beberapa negara lainnya, tetapi yang siap datang Kazakhstan dan Malaysia,” ujarnya.

Idris menyebut, IFR Regional Nusantara Competition Tahun 2024 menjadi event strategis, khususnya menghadapi Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Sehingga acara ini memiliki visi untuk memperkenalkan keterampilan generasi muda Indonesia dalam mempersiapkan dunia yang semakin kompleks,” katanya.

“Untuk kedepokan, konteksnya Kota Depok menjadi kontributor positif dalam pengembangan kota kreatif bidang media art,” sambungnya.

Idris juga mengatakan, Depok telah mendapat penghargaan sebagai salah satu Kota Creative Center, sehingga event ini dinilai efektif sebagai akses mengajarkan para pemikir muda untuk berpikir, seperti engineer.

“Mereka membentuk tim merancang, membangun dan memprogram robot untuk bersaing dalam aliansi menggunakan platform Android, dan acara ini lebih dari sekadar kompetisi, tetapi ajang unjuk potensi dan kolaborasi dan kecakapan teknologi,” terangnya.

Karena itu, Kiai Idris berharap kepada Madrasah TechnoNatura Kota Depok dapat menularkan kebaikan dan kebolehan dalam bidang robotik kepada sekolah-sekolah di Kota Depok.

“Bahkan bisa menjadi coach ataupun menjadi narasumber untuk sekolah-sekolah di Depok, baik madrasah maupun sekolah-sekolah,” ujarnya.