Jokowi Pilih ke Luar Negeri Ketimbang Hadiri HUT PDIP, Inikah Penyebabnya?

Megawati PDIP vs Presiden Jokowi
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Pengamat politik, Rocky Gerung ikut mengomentari isu Presiden Jokowi bakal ke luar negeri, saat hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP nanti.

Menurut Rocky Gerung, Jokowi sengaja melakukan itu lantaran sudah mendapat banyak bocoran dalam agenda PDIP pada 10 Januari 2024, mendatang. 

"Saya kira sudah ada bocoran, PDIP pada tanggal 10 Januari akan mengeluarkan statement keras dan itu Jokowi tahu dia akan dapat statmen keras, makanya dia nggak datang," katanya dikutip siap.viva.co.id dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 8 Januari 2024.

"Jadi kita pastikan aja, bahwa Bu Mega memang mengintai Jokowi, nah makin lama makin fokus bidikannya, dan ini momentum paling tepat Mega pidato, dan teguran pada Jokowi saya kira akan cukup keras," sambungnya. 

Mantan dosen UI itu menilai, sinyal dari PDIP adalah teguran keras atau semacam kritikan yang terarah langsung pada Presiden Jokowi sebagai kader yang tidak bermutu. 

"Saya kira itu bahasa yang sering dicari oleh PDIP untuk diucapkan oleh Bu Mega di tanggal 10 Januari nanti. Jadi kita menduga dengan kuat beberapa keterangan atau bocoran-bocoran kecil itu," tuturnya. 

Rocky Gerung mengatakan, bahwa publik saat ini telah melihat latar belakang persaingan antara Jokowi dan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. 

"Jadi 10 Januari nanti bagi Jokowi mending Jjangan di situ, karena dia akan sangat tersinggung kalau Mega ucapkan sesuatu." 

Menurutnya, Jokowi itu bukan lagi kader yang dihormati oleh PDIP.

"Poinnya tetap, bahwa dia tahu dia tidak diinginkan. Walau sebetulnya mungkin ada basa-basi ngundang, tapi sinyalnya dia tidak diinginkan." 

"Buat Bu Mega ini permainan yang bagus, yang penting Jokowi sudah ngomong duluan kalau saya mau ke luar negeri, maka ada alasan Mega untuk ngomong, ya untuk apa diundang, orangnya ke luar negeri," sambungnya.