Dulunya Kartosoewirjo Patriot, Pimpin NII Kemudian Dieksekusi Mati

Kartosoewirjo ketika hendak dieksekusi.
Sumber :
  • Istimewa

Bersama rekan lainnya, Kartosoewirjo kemudian mendirikan organisasi baru, Jong Islamienten Bond (JIB) dan menjadi ketua JIB cabang Surabaya.

Setelah berkenalan dengan Tjokro, Kartosoewirjo kemudian masuk ke Partai Serikat Islam (PSI) yang kemudian menjadi Partai Serikat Islam Indonesia (PSII).

Di sini karier politiknya semakin melejit. Pada kongres PSII 1936, Kartosoewirjo terpilih menjadi Ketua Muda PSII.

Selain menjadi kader partai, Kartosoewirjo juga sempat bekerja sebagai Pemimpin Redaksi Harian Fadjar Asia.

Ia banyak membuat tulisan tentang penentangan terhadap bangsawan Jawa yang kerap bekerja sama dengan Belanda. Ia juga sering menyerukan agar kaum buruh bangkit dan memperbaiki kondisi tanpa memelas.

Membentuk Negara Islam Indonesia (NII)

Kartosoewirjo melalui wakil-wakilnya seperti Ki Bagus Hadikusumo dan Kiai Ahmad Sanusi mengusulkan ide tentang pembentukan negara Islam untuk Indonesia.