Dicuti Paksa Gegara Jadi Timses Ganjar-Mahfud, Savic Ali Pamit dari Grup WhatsApp PBNU
- Istimewa
Pernyataan tersebut pun langsung ditanggapi Savic Ali melalui akun Twitter pribadinya
"Beberapa akun mention terkait saya yang dicutikan dari kepengurusan PBNU. Betul, dan saya juga sudah kirim surat cuti. Demi menjaga PBNU yang ingin berdiri di atas semua golongan. Sesuai surat edaran PBNU, pengurus yang nyaleg atau jadi tim sukses mesti cuti dari kepengurusan NU," tuturnya dikutip dari akun @savicali
"Kemudian juga ada aturan bahwa pengurus harian NU (PB/PW/PC) tidak boleh merangkap menjadi pengurus harian partai politik. Jadi harus mundur salah satu. Jika tidak mundur dari pengurus harian partai politik maka akan diberhentikan dari kepengurusan NU," sambungnya.
"Dengan cuti saya juga non-aktif dari seluruh rapat dan bahkan off dari grup WA pengurus PBNU. Saya juga tidak akan menggunakan atribut sebagai Ketua PBNU, tidak menggunakan kantor serta fasilitas2 NU yang lain. Mirip pegawai negeri yang gak boleh pake fasilitas kantor buat kegiatan politik," timpalnya lagi.
Sebagai informasi, Savic Ali sendiri telah menjadi bagian dari tim sukses paslon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud, yang merupakan kandidat capres dan cawapres di Pemilu 2024.