Menguak Silsilah Cak Imin, Darah Kental Pendiri Nahdlatul Ulama
- Istimewa
Muhaimin Iskandar memiliki tiga anak, yaitu Mega Safira, Rahma Arifa, dan Egalita Azzahra.
Ditemani istrinya, Rustini Murtadho, ia menjalani peran ganda dalam dunia politik dan keluarga.
Sebagai catatan sejarah tambahan, karier politik Muhaimin Iskandar dimulai dari tahun 1998, ketika ia bersama sejumlah tokoh NU, termasuk Abdurrahman Wahid, mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di masa itu, ia diberi amanah menjadi Sekretaris Jenderal partai yang baru lahir.
Jejaknya pun terus melangkah, membawanya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilu 1999, dengan usianya yang masih menginjak 32 tahun.
Perjalanan politiknya mengukuhkan diri Cak Imin sebagai Wakil Ketua DPR RI di periode 1999-2004, sebuah pencapaian yang membanggakan pada usianya saat itu.
Riwayat kariernya tak pernah surut, bahkan setelah itu, dengan tongkat estafet PKB yang ia pegang kuat.