Demokrasi Terancam! Rocky Gerung Ungkap Alasan PDIP Harus Copot Jokowi dari Kader
- Istimewa
Siap –Dalam sebuah wawancara di kanal YouTubenya, pengamat politik Rocky Gerung mengkritik keras PDI Perjuangan (PDIP) yang dianggap tidak konsisten dalam bersikap terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rocky Gerung menilai, PDIP seharusnya memecat Jokowi dari kadernya karena dianggap sebagai kader yang paling memalukan.
RockyGerung mengatakan, PDIP telah mengklaim bahwa Pemilu 2024 tidak jujur dan curang.
Klaim tersebut dibuktikan dengan adanya deklarasi dukungan kepada Jokowi oleh BEM UI dan BEM UGM. Namun, menurut Gerung, PDIP juga telah melakukan kecurangan dalam Pemilu 2019.
"Todung Mulia Lubis, ketua tim hukum PDIP, salah ketika membandingkan Pemilu 2024 dengan Pemilu 1999. Pemilu 1999 merupakan revolusi politik untuk mengubah etika yang otoritarian. Sedangkan Pemilu 2019 dan 2024 masih diwarnai oleh pelanggaran etika," kata rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menilai, PDIP tidak konsisten dalam bersikap terhadap Jokowi.
Pada awalnya, PDIP mendukung Jokowi untuk menjadi presiden.
Namun, kemudian PDIP berseberangan dengan Jokowi karena dianggap tidak konsisten dengan ideologi partai.
"PDIP seharusnya memecat Jokowi dari kadernya. Dengan begitu, PDIP akan menunjukkan bahwa mereka serius dalam memerangi kecurangan dan ketidakjujuran dalam pemilu," kata Rocky Gerung.