Heboh Pembunuhan Seleb TikTok di Bogor, Benarkah Alung Dibantu Sosok Ini?

Rahmat Agil alias Alung dan FW (korbannya)
Sumber :
  • Istimewa

Siap – FW, remaja perempuan berusia 21 tahun, tewas dengan kondisi mengenaskan. Ia dibunuh oleh pacarnya sendiri bernama Rahmat Agil alias Alung (20 tahun). Jasadnya ditemukan di Kota Bogor

Kasus pembunuhan sadis yang dialami seleb TikTok berinisial FW itu terungkap belum lama ini. 

Rahmat Agil alias Alung, tega melakukan aksi keji itu lantaran sang kekasih meminta putus cinta. Pembunuhan sadis itu terjadi di sebuah kamar hotel di kawasan Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor pada Jumat 1 Desember 2023 lalu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Alung sebenarnya baru 4 hari keluar dari dalam sel tahanan polisi.

Ia sempat meringkuk di penjara karena menganiaya seorang pria yang sempat mendekati pacarnya, FW.

Atas perbuatannya itu, Alung sempat ditahan selama 28 hari. Beruntung, laporan kasus penganiayaan dicabut karena korban telah memaafkan Alung, sehingga ia bisa keluar dari penjara.

"Nah empat hari usai keluar bui, Alung berkomunikasi dengan FW dan janjian bertemu di salah satu hotel di Tanah Sereal," ujar Kombes Bismo dikutip pada Rabu, 6 Desember 2023.

Lebih lanjut Dia mengatakan, di dalam hotel itu, Alung dan FW sempat berhubungan badan. Namun setelahnya terjadi cekcok. 

Kemudian, Alung tidak terima hubungannya hendak diputuskan. Gelap mata, Alung pun lalu menyekap FW selama 5 menit karena tidak ingin teriakan itu terdengar ke luar kamar hingga lemas tak berdaya.

"FW sempat melawan dan Alung menggigit hidung pacarnya itu. Luka cakar pun ada di bagian muka FW ketika korban mempertahankan diri dari sekapan," jelas Kombes Bismo.

Kemudian, setelah korbannya lemas tidak berdaya dan diduga sudah tidak bernyawa, Alung membawa FW berbaring ke ranjang dan ia tidur di sampingnya sekira pukul 1:00 WIB hingga pukul 4:00 WIB pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Pada Sabtu pagi, dengan keadaan tubuh FW yang sudah dingin, Alung menelepon temannya untuk meminta bantuan membawa korban dengan alasan sedang sakit.

Namun, temannya yang melihat tubuh FW dingin sempat bertanya kepada tersangka. Alung tetap menyampaikan bahwa FW sakit.

Lalu, teman Alung bertanya mau dibawa kemana FW dengan kondisi seperti itu dan menyarankan bawa ke rumah sakit atau ke rumah orang tuanya.

"Atas saran itu, Alung setuju membawa FW ke rumah orang tuanya menggunakan sepeda motor dengan posisi Alung pengendara, FW di tengah dan temannya di belakang, mereka berboncengan tiga orang dalam satu motor," tuturnya.

Namun, nyali Alung ciut ketika di depan gang melihat ada ayah korban dari kejauhan dan kemudian bersama temannya membawa korban ke ruko tempatnya bekerja, karena masih sepi.

FW diletakkan di meja di dalam ruko dan Alung sempat menyeka darah dan busa yang keluar dari mulut FW dengan kaus kaki yang ada di dalam tas korbannya.

Ia dan temannya kemudian pergi. Alung pun mengecek lagi FW ke ruko pada siang hari dan kembali menyeka darah dan busa dari mulut korban.

Kepada ayah korban yang bekerja sebagai juru parkir di area ruko itu, Alung sempat berbohong bahwa FW sedang berada di rumah temannya karena itu belum pulang-pulang.

"Tidak tahan berbohong keberadaan FW, Alung kemudian memberitahu ayah korban bahwa anaknya ada di ruko dan mengalami kecelakaan dan mendapati tubuh anaknya sudah dingin dan lemas.Kemudian ayahnya mengetahui anaknya sudah meninggal dunia," ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, aparat mengetahui kejadian tersebut, Satreskrim kemudian bergerak dan mengamankan Alung bersama temannya sebagai saksi untuk dimintai keterangan.

Pihak keluarga pun dipanggil untuk dimintai keterangan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Alung pun kini dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau pasal 351 KUHP tentang penganiayaan hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara.

Kasus ini telah menyita perhatian publik. Bahkan, tak sedikit warganet yang bereaksi dan ada pula yang berspekulasi.

"Rahmat Agil alias Alung (20) tak beraksi sendiri setelah membunuh Fitria Wulandari di hotel di Jl. Sholeh Iskandar, Tanah Sereal, Kota Bogor. Alung meminta bantuan temannya untuk mengeluarkan Fitria Wulandari," tulis akun Twitter @ganisetwnn.