Kementan Geber Kemudahan Usaha Bagi Investor Pertanian, Ini Targetnya
- Istimewa
Selain peluncuran Aplikasi Perizinan Pertanian, Prihasto memastikan kegiatan 1st AIFE tidak akan hanya menjadi sebatas forum diskusi.
AIFE akan menjadi wadah bagi Kementan dan semua stakeholder untuk menyatukan ide, pengalaman, dan upaya guna menciptakan langkah-langkah konkrit dalam akselerasi pelayanan perizinan dan investasi pertanian.
Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan kemudahan berusaha.
"Pemangku kepentingan yang terlibat harus bersatu padu, saling mendukung, dan bekerja bersama-sama demi menciptakan lingkungan investasi yang kondusif di sektor pertanian,” jelasnya.
Lebih lanjut Prohasto mengatakan, investasi sektor pertanian terus meningkat.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kinerja investasi sektor selama tahun 2014-2022 melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tumbub rata-rata sebesar 17,3 persen per tahun.
Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh 7,1 persen per tahun. Kinerja investasi ini menunjukkan bahwa sektor pertanian mempunyai peluang yang besar dalam meningkatkan investasi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.