Gila! Pengakuan ASN Boyolali: Dipaksa Pungut Biaya Demi Menangkan Ganjar Pranowo dan PDIP

Asn boyolali
Sumber :
  • @Partaisocmed

Siap –Calon presiden PDI-P, Ganjar Pranowo, menegaskan integritasnya dalam Pilpres 2024, membantah keras penggunaan cara-cara curang.

 

 "Enggak (menggunakan cara curang) lah! Mana kekuatan kami?" ungkap Ganjar di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam (14/11/2023).

Namun, sorotan beralih ke kontroversi dengan beredarnya video di akun sosial @partai sosmed yang membuka fakta mengenai ASN Boyolali diminta berkontribusi di TPS dengan ditarik iuran untuk partai. 

Video ini memunculkan konfirmasi bahwa upaya pengerahan ASN dan PPPK untuk mendukung calon presiden telah terjadi.

 

Seorang ASN di Boyolali, dalam video yang di-repost oleh akun @Partai Sosmed, memberikan kesaksian kontroversial. 

"Kalau itu sudah jadi rahasia umum sih mas, diarahkan untuk memenangkan PDIP, dan memilih Ganjar, kalo denger dari teman-teman, banyak yang dipungut biaya," ungkapnya.

 

Pungutan biaya ini, seperti yang diungkapkan oleh seorang ASN, diarahkan untuk menyumbangkan kemenangan calon PDIP, mengikuti arahan pimpinan satuan kerja. 

ASN tersebut merinci arahan dari pimpinan satuan kerja yang biasanya menginstruksikan Bupati, yang memiliki kuasa di Boyolali.

Pola pengarahan, termasuk ASNP3K dan pegawai pemdes, menunjukkan pembagian jatah dan sanksi bagi yang tidak patuh. 

Sebuah gambaran kontroversial muncul, menambah kompleksitas dalam peta politik menjelang Pilpres 2024.