Ganjar Ingin Munculkan Kurikulum Digital di Pendidikan Indonesia, Ini 5 Alasanya
- Istimewa
Siap – Bakal calon presiden (Bacpares) dari PDIP, Ganjar Pranowo menekankan bahwa pendidikan digital adalah program penting yang harus dipersiapkan saat ini juga.
Selain itu, ia bersama bacawapres Mahfud MD juga memiliki gagasan terkait kurikulum pendidikan digital di Indonesia.
Terkait hal itu, Ganjar pun telah menunjukkan perhatian yang seriusnya terhadap perkembangan teknologi informasi di Indonesia.
Komitmennya termasuk memberikan platform, peluang, dan dukungan kepada generasi muda untuk memajukan sektor digital.
"Saya rasa sudah saatnya kita mengembangkan kurikulum khusus untuk pendidikan digital di Indonesia," katanya dikutip pada Sabtu, 11 November 2023.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengakui, tingginya kebutuhan ruang bagi pemuda untuk mengembangkan bakat dan minatnya dalam ranah digital.
Namun sayangnya, fasilitas pendukung untuk hal tersebut masih sangat terbatas. Akibatnya, anak-anak saat ini banyak belajar secara mandiri.
Ganjar lantas membayangkan, jika pendidikan digital diperhatikan dengan serius, maka itu akan membuka peluang besar pada anak-anak yang tertarik dalam bidang coding, desain grafis.
Kemudian fotografi, videografi, konten kreator, dan bidang lainnya bisa mengekspresikan minat dan bakat mereka di sekolah.
"Ini termasuk di lingkungan universitas. Biasanya, MKDU (mata kuliah dasar umum) yang diwajibkan untuk diambil oleh mahasiswa hanya terdiri dari pelajaran agama, pendidikan Pancasila, dan bahasa Indonesia. Sepertinya sangat penting untuk menambahkan pendidikan digital ke dalam MKDU," ujarnya.
Akan tetapi, menurut Ganjar tidak hanya pendidikan saja yang perlu perhatian, namun infrastruktur pendukung juga menjadi hal yang penting.
Ia berpendapat, maka akses internet harus disebarluaskan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.
"Tujuannya agar pemuda di daerah terpencil juga memiliki kesempatan untuk berkembang. Saya percaya bahwa kreativitas dan inovasi mereka sangat besar dan harus dimaksimalkan," jelasnya.
Pentingnya Pendidikan Digital Meskipun kemampuan literasi dan matematika tetap menjadi inti dari pendidikan, kurikulum pendidikan digital tampaknya perlu dipertimbangkan sebagai suatu kebutuhan dalam sistem pendidikan di zaman teknologi ini.
Sebab, kemampuan dalam bidang digital telah menjadi keterampilan hidup yang sangat penting, tidak hanya untuk mempersiapkan karier, tetapi juga untuk pendidikan dan interaksi sosial.
Pentingnya pendidikan digital bagi siswa semakin terlihat dengan meluasnya teknologi yang mengelilingi kehidupan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Interaksi sosial, aktivitas profesional, hiburan, serta pendidikan, kemampuan menggunakan teknologi secara efektif dianggap penting untuk kemajuan dan kesuksesan di era modern.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 5 alasan mengapa pendidikan digital menjadi penting untuk dipelajari:
1. Penggunaan Teknologi yang Semakin Meningkat
Penggunaan teknologi seperti komputer, tablet, internet, dan ponsel sebagai alat pembelajaran telah mengalami perkembangan selama 15 tahun terakhir.
Siswa yang memiliki kemahiran literasi digital akan merasa lebih nyaman dan percaya diri saat menggunakan teknologi tersebut dalam proses belajar.
Di sisi lain, siswa yang kurang memiliki kemahiran literasi digital mungkin akan mengalami hambatan karena ketidakmampuan atau kekurangan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi terkait.
Selain itu, pasca-pandemi Covid-19, banyak ujian yang dilakukan secara daring.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi siswa untuk memiliki keyakinan dalam penggunaan teknologi sehingga mereka dapat lebih fokus pada materi ujian tanpa terhambat atau terganggu oleh permasalahan teknologi saat mengikuti ujian.
2. Keamanan Digital Menjadi Persoalan
Para penjahat cyber terus mengembangkan dan menemukan metode baru untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain.
Pendidikan digital dapat menjadi persiapan bagi siswa untuk membantu menjaga keselamatan dan privasi mereka sebaik mungkin ketika menghadapi ancaman kejahatan siber.
3. Mengajarkan Tanggung Jawab di Dunia Digital
Meningkatnya ketergantungan pada teknologi menyebabkan siswa menghadapi isu terkait hak cipta, plagiat, dan cyberbullying.
Pendidikan digital akan membantu siswa menguasai, memahami, dan mengelola tantangan-tantangan yang ada di lingkungan digital secara efisien, serta membentuk mereka menjadi pengguna internet yang lebih bertanggung jawab.
4. Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi
Banyaknya interaksi sosial secara online semakin menegaskan peran penting literasi digital dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi di dunia maya.
Di era teknologi ini, hambatan komunikasi dalam menjalin hubungan telah hilang.
Namun, hal ini juga membawa tantangan baru, terutama bagi generasi muda, terkait skenario interaksi sosial berisiko.
Dengan penguasaan literasi digital, siswa dapat menjaga diri mereka saat berinteraksi di ruang maya.
5. Meningkatkan Literasi Digital
Dengan menjadikan pendidikan digital sebagai salah satu fokus dalam pendidikan, lembaga-lembaga dapat membantu meningkatkan pemahaman literasi digital di kalangan kelompok yang kurang atau tidak memiliki akses ke internet dan teknologi.
Ini akan memperkuat keterampilan siswa dari latar belakang tersebut, membuka peluang karier yang lebih luas di masa depan.
Selain itu, keterampilan ini menjadi dasar yang diperlukan untuk menghadapi teknologi saat ini dan di masa yang akan datang. Pendidikan digital bukanlah sekadar tambahan, melainkan landasan penting bagi kesuksesan siswa dalam era digital.
Dengan pemahaman yang kuat tentang dunia digital, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era teknologi yang semakin terkoneksi.
Dengan demikian, pengembangan digitalisasi dalam kurikulum pendidikan adalah investasi penting untuk masa depan generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan.