Pamit Mancing, Seorang Pelajar di Sambas Ditemukan Meninggal Dunia

- Istock
AKP Sadoko mengatakan, saat ditemukan korban berada dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi telungkup, mengenakan baju motif bunga dan celana jeans pendek warna hitam, serta sebuah alat pancing yang berada di samping tubuhnya.
‘’Berdasarkan keterangan para saksi, diketahui bahwa korban pada pagi hari sempat berpamitan untuk pergi memancing sendirian. Salah satu saksi yang juga teman korban menjelaskan bahwa ia sempat diajak memancing namun menolak karena hendak berangkat sekolah. Kakak dan ibu korban juga mengonfirmasi bahwa korban memiliki riwayat penyakit kejang-kejang yang dialaminya sejak Maret 2025,’’katanya.
Lebih lanjut, AKP Sadoko mengungkapkan, pemeriksaan medis luar oleh tim Puskesmas Tebas yang dipimpin oleh dr. Dian menyimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Perkiraan waktu kematian sekitar lima jam sebelum ditemukan. Untuk memastikan penyebab pasti kematian, dibutuhkan tindakan autopsi. Namun pihak keluarga korban menolak autopsi dan telah menandatangani berita acara penolakan secara resmi.
‘’Kami menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga korban. Kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan seperti olah TKP, pengumpulan keterangan saksi, pengamanan barang bukti, serta pemeriksaan medis untuk memastikan penanganan kasus berjalan secara profesional dan transparan,’’pungkasnya.