Telisik Jejak Kampung Ulama Depok

Ilustrasi masjid zaman Walisongo.
Sumber :
  • gurupendidikan.co.id

Siap – Sosok Syekh R Basorun dan Syekh R Jamin di kawasan Citayam, Depok, Jawa Barat, masih menjadi teka-teki.

Tutur masyarakat masih sangat simpang siur terkait asal-usul kedua tokoh yang makamnya berada di Pondok Terong tersebut. 

Namun, masyarakat setempat memercayai kedua sosok itu bertalian erat dengan penyebaran agama Islam di Depok.

Menurut juru kunci makam Rusnadi, Syekh R Basorun dianggap sebagai wali asal Kerajaan Demak. "Syekh R Jamin masih keturunan Mbah Dalem Bogor," kata Rusnadi beberapa waktu lalu.

Pusara jedua tokoh pun masih ramai dikunjungi peziarah saban malam Jumat. Peziarah, kata Rusnadi, kerap menaburkan kembang tujuh rupa, menyiram air mawar, berdoa, serta mengalap berkah.

"Kesalehan kedua ulama ini membawa berkah bagi masyarakat dan kampung," katanya.

Meski Islam sudah ada, Rusnadi menjelaskan pada masa itu sekira abad 15-17, Islam semakin memudar disebabkan tidak adanya panutan bagi warga setempat.

Ihwal demikian tak ayal menyentuh Syekh Basorun untuk menguatkan Islam di tanah yang sekarang dikenal Depok.

Tak lama berselang, Syekh Jamin pun datang guna menguatkan kembali agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.

"Masyarakat dulu, tidak kena kalau hanya diajak masuk Islam dengan dakwah. Mesti mereka mau melihat kelebihan atau kesaktian ulama tersebut," pungkasnya.

Berkat kezuhudan serta kesalehan ulama itu, ungkap Rusnadi, karomah serta kelebihan tampak nyata di depan masyarakat.

"Kalau orang dulu dibilang terbang, ya, terbang. Karomah waliyullah, sorbannya pun menjadi sakti," ujarnya.

"Setelah mereka menerima, kampung di sini, Pondok Terong, sempat menjadi kampung ulama. Banyak yang akhirnya hijrah ke tanah ini. Ya, semuanya berkat perjuangan Syekh Basorun dan Syekh Jamin. Mereka adalah contoh dari beberapa ulama yang membesarkan tanah ini," katanya.