Angka Pengangguran Diklaim Turun, Ratusan Pegawai Ekspedisi Kena PHK Massal

Potret ilustrasi pencari kerja
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Miris, disaat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang menyebutkan bahwa angka pengangguran mengalami penurunan, ratusan pegawai perusahaan jasa antar pengiriman (ekspedisi) di Cimanggis terkena PHK secara massal.

Seperti diketahui, belum lama ini Pemerintah Kota Depok menggelar Bursa Kerja 2023 di Pesona Square, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa 31 Ok tober 2023 dan dipadati ratusan orang pencari kerja (Pencaker).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan bahwa tujuan dibuka bursa kerja bagi warga Depok adalah mempertemukan dunia industri dengan calon pekerja secara langsung.

Bahkan Ia mengatakan dari data kita saat ini angka pengangguran terbuka di Kota Depok menurun. Semula mencapai 9% dan sekarang menjadi  7%.

Sementara itu di tempat terpisah, Ratusan pegawai perusahaan jasa antar pengiriman (ekspedisi) di Depok, Jawa Barat, terkena PHK massal lantaran diduga imbas penutupan TikTok Shop di Indonesia.

Momen sedih ratusan pegawai yang rata-rata kurir tersebut kena pemutusan hubungan kerja alias PHK, terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @depok24jam, baru-baru ini.

Dalam narasinya akun itu disebutkan, mereka yang dipecat adalah pegawai pelayanan jasa antar pengiriman yang lokasinya berada di kawasan gudang Malatek, Kecamatan Cimanggis, Depok. Ratusan pegawai dengan seragam J&T Ekspres itu dipecat kemarin, Selasa 31 Oktober 2023.

Tampak dalam video yang beredar itu, ratusan pegawai berbaju merah tersebut tersenyum, berusaha menyembunyikan kesedihannya usai kena PHK.

Mereka bahkan sempat berfoto bersama, dan membubuhkan tanda tangan pada baju seragam kerja yang dikenakan.

"Ratusan pegawai perusahaan pelayanan jasa antar pengiriman di gudang kawasan Malatek Cimanggis, Depok pada 31 Oktober 2023 di PHK oleh perusahaan tempat kerjanya," bunyi keterangan dalam akun @depok24jam dikutip siap.viva.co.id pada Rabu, 1 November 2023.

"Salah satunya imbas dari penutupan Tikto* Sh*p di Indonesia yang menyebabkan imbasnya pengiriman paket berkurang," sambung keterangan dalam akun itu.

Berikut adalah keterangan surat pemberitahuan PHK yang dialami para pegawai itu: Sehubung adanya pengakhiran kerjasama dengan salah satu platform Marketplace berimbas pada itentitas penurunan pengiriman paket.

Hal tersebut menyebabkan jasa pengiriman barang tersebut melakukan efisiensi & restrukturisasi dengan melakukan pengurangan sebagian karyawan.

Sontak unggahan tersebut langsung dibanjiri beragam komentar Netizen.

"Sementara itu ditempat berbeda walkot depok mengatakan angka pengangguran berkurang... wkwkwk," tulis akun @alf.manusiaxxx.

"Mereka tersenyum, tapi hati mereka menangis. apalagi yg jadi pencari nafkah dan tulang punggung keluarga. semoga cepet diberikan jalan lagi untuk mencari nafkah para pejuang keluarga. aamiin," timpal akun @puthutxxx.

"Mana nih yg katanya penurunan pengangguran di kota depok berkurang?" celetuk akun @fahmirxxx.

" Trus kerja apa selanjutnya bang," sahut akun@ideg

Siap –Miris, disaat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang menyebutkan bahwa angka pengangguran mengalami penurunan, ratusan pegawai perusahaan jasa antar pengiriman (ekspedisi) di Cimanggis terkena PHK secara massal.

Seperti diketahui, belum lama ini Pemerintah Kota Depok menggelar Bursa Kerja 2023 di Pesona Square, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa 31 Ok tober 2023 dan dipadati ratusan orang pencari kerja (Pencaker).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan bahwa tujuan dibuka bursa kerja bagi warga Depok adalah mempertemukan dunia industri dengan calon pekerja secara langsung.

Bahkan Ia mengatakan dari data kita saat ini angka pengangguran terbuka di Kota Depok menurun. Semula mencapai 9% dan sekarang menjadi  7%.

Sementara itu di tempat terpisah, Ratusan pegawai perusahaan jasa antar pengiriman (ekspedisi) di Depok, Jawa Barat, terkena PHK massal lantaran diduga imbas penutupan TikTok Shop di Indonesia.

Momen sedih ratusan pegawai yang rata-rata kurir tersebut kena pemutusan hubungan kerja alias PHK, terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @depok24jam, baru-baru ini.

Dalam narasinya akun itu disebutkan, mereka yang dipecat adalah pegawai pelayanan jasa antar pengiriman yang lokasinya berada di kawasan gudang Malatek, Kecamatan Cimanggis, Depok. Ratusan pegawai dengan seragam J&T Ekspres itu dipecat kemarin, Selasa 31 Oktober 2023.

Tampak dalam video yang beredar itu, ratusan pegawai berbaju merah tersebut tersenyum, berusaha menyembunyikan kesedihannya usai kena PHK.

Mereka bahkan sempat berfoto bersama, dan membubuhkan tanda tangan pada baju seragam kerja yang dikenakan.

"Ratusan pegawai perusahaan pelayanan jasa antar pengiriman di gudang kawasan Malatek Cimanggis, Depok pada 31 Oktober 2023 di PHK oleh perusahaan tempat kerjanya," bunyi keterangan dalam akun @depok24jam dikutip siap.viva.co.id pada Rabu, 1 November 2023.

"Salah satunya imbas dari penutupan Tikto* Sh*p di Indonesia yang menyebabkan imbasnya pengiriman paket berkurang," sambung keterangan dalam akun itu.

Berikut adalah keterangan surat pemberitahuan PHK yang dialami para pegawai itu: Sehubung adanya pengakhiran kerjasama dengan salah satu platform Marketplace berimbas pada itentitas penurunan pengiriman paket.

Hal tersebut menyebabkan jasa pengiriman barang tersebut melakukan efisiensi & restrukturisasi dengan melakukan pengurangan sebagian karyawan.

Sontak unggahan tersebut langsung dibanjiri beragam komentar Netizen.

"Sementara itu ditempat berbeda walkot depok mengatakan angka pengangguran berkurang... wkwkwk," tulis akun @alf.manusiaxxx.

"Mereka tersenyum, tapi hati mereka menangis. apalagi yg jadi pencari nafkah dan tulang punggung keluarga. semoga cepet diberikan jalan lagi untuk mencari nafkah para pejuang keluarga. aamiin," timpal akun @puthutxxx.

"Mana nih yg katanya penurunan pengangguran di kota depok berkurang?" celetuk akun @fahmirxxx.

" Trus kerja apa selanjutnya bang," sahut akun@ideg

"Semoga dapet ganti yang lebih baik," timpal netizen lainnya.

Berdasarkan pantauan, unggahan tersebut telah mendapatkan like 24.054 dan 2.200 komentar pengguna instagram.