Dirjen PAS Gaet Kades Temukan 26 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane

Ilustrasi napi Lapas Kutacane melarikan diri
Ilustrasi napi Lapas Kutacane melarikan diri
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sejumlah aparat gabungan tengah berupaya keras memburu puluhan narapidana yang kabur dari Lapas Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara pada Senin, 10 Maret 2025.

Dari total 52 narapidana yang melarikan diri, 26 di antaranya telah berhasil diringkus. Dengan demikian masih ada 26 napi lagi yang masih harus diburu.

Terkait hal tersebut, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mengimbau pada kepala desa (Kades) dan tokoh masyarakat untuk membantu memulangkan narapidana yang melarikan diri ke Lapas Kutacane. 

"Kami mengajak para camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat untuk membantu memulangkan narapidana Lapas Kutacane yang masih melarikan diri," kata Dirjen Pemasyarakatan Mashudi dikutip pada Kamis, 13 Maret 2025.  

Ia pun berjanji, narapidana yang menyerahkan diri tidak akan mendapat perlakuan buruk. 

"Bagi yang kembali dengan sukarela, jaminan kami, mereka akan diperlakukan dengan baik. Bisa diserahkan ke kantor polisi atau langsung ke lapas," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry juga memberikan dukungan serupa. 

Ia mengimbau kepada seluruh camat dan kepala desa untuk ikut berperan dalam proses pemulangan narapidana tersebut. 

Menurut Salim, sekira 80 persen narapidana yang melarikan diri dari Lapas Kutacane terkait dengan kasus narkotika.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan bersama-sama memerangi narkotika. Seiring dengan usaha kami memulangkan warga binaan yang kabur, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkotika," katanya. 

Sebagai informasi, puluhan napi tersebut melarikan diri dengan cara menjebol pintu Lapas Kutacane. Peristiwa ini sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.