Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok Dinilai Janggal dan Unsur Kebencian?

Potret Deolipa Yumara dan Sandi Butar Butar
Sumber :
  • Istimewa

"Kepada Bapak Prabowo, tolong saya pak. Saya jujur, tangkap saya dan orang yang menyuap saya. Saya akui, saya menerima uang suap," kata Sandi dengan nada lantang.

"Tetapi saya memberikan uang suap tersebut ke panti asuhan dan tempat ibadah juga anggota lainnya pak. Tangkap saya pak dan orang yang menyuap saya pak," sambung dia.

Kemudian Sandi mengaku, bahwa dirinya mengetahui adanya dugaan kasus korupsi di Dinas Damkar Depok, di antaranya saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

"Saya juga mengetahui pak, waktu pada saat saya viral pertama, kasus uang Covid. Saya tahu. Karena kenapa? Waktu pada saat Covid pertama Damkar Depok lah gugus utama dan memegang anggarannya dan saya tau uangnya kemana aja," ucap Sandi.

Bahkan ia mengklaim tahu barang apa saja yang dibelanjakan.

"Tolong pak. Saya akui saya bejat, saya bajingan. Tapi saya tidak mau makan hak orang dan ambil duit orang. Saya tidak mau merugikan rakyat kecil pak," tuturnya.

Sandi kembali mengakui, bahwa dirinya menerima suap.

"Tapi saya kasih ke panti asuhan 3 agama. Kristen, Islam, Buddha atau Hindu. Saksi ada. Teman-teman saya saksinya, semua. Tolong tangkap saya dan orang yang menyuap saya. Tolong pak," bebernya.