Gempar, Bocah 3 Tahun Diduga Dihabisi Abang Kandung di Ketapang, Jasad Dibuang ke Tong Sampah

Ilustrasi Jenazah
Sumber :
  • Istock

SIAP VIVA – Seorang balita berinisial MF diduga menjadi korban pembunuhan oleh abang kandungnya sendiri di Desa Danau Buntar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat belum lama ini.

 

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, membenarkan adanya kejadian seorang bocah balita berinisial MF (3) di duga di bunuh oleh abang kandungnya sendiri di Desa Danau Buntar, Kecamatan Kendawangan.

 

"Saat kejadian orang tua korban sedang berjualan buah durian, dan korban dirumah bersama abang kandungnya berinisial MR (19). Setelah orang tua korban pulang kerumah, didapati korban sudah tidak ada di rumah, sedangkan kondisi di rumah sudah banyak terdapat tetesan darah dilantai. Situasi ini langsung dilaporkan orang tua korban ke pihak satpam perusahaan yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kendawangan,’’jelas AKBP Setiadi dikutip Sabtu 28 Desember 2024

 

Kapolres menambahkan, setelah adanya laporan, kemudian petugas Polsek Kendawangan langsung menuju ke Lokasi kejadian di Desa Danau Buntar. Selanjutnya bersama satpam Perusahaan, dan warga sekitar, dilakukan pencarian terhadap korban.

 

"Terduga pelaku inisial RH (21) kakak kandung dari korban sempat di tanya oleh petugas perihal keberadaan adik kandungnya, namun dijawab oleh terduga pelaku bahwa dirinya sudah membuang korban,’’tambah Kapolres.

 

‘’Terduga pelaku ini sebelumnya juga sudah pernah akan melakukan percobaan penganiayaan kepada korban, namun saat itu dapat di cegah oleh saudaranya yang lain, sehingga saat itu korban masih bisa di selamatkan,"sambungnya.

 

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan, dalam kejadian tersebut diduga karena kakak korban yang mengasuh korban sedang lengah, dan tidak di sangka, tiba-tiba terduga pelaku sudah mengambil korban dan membawa korban tanpa sepengetahuan saudaranya yang lain.

 

"Pelaku mengakui sudah membuang korban, namun tidak memberitahu dimana korban dibuang, setelah satu jam lebih dilakukan pencarian, korban ditemukan didalam tempat pembuangan sampah tidak jauh dari perumahan, dengan kondisi terbungkus karung dan kepala sudah terlepas dari tubuhnya,"imbuhnya.

 

Kapolres menambahkan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kendawangan termasuk sebuah pisau untuk memanen buah sawit yang diakui terduga pelaku sebagai alat untuk menghilangkan nyawa korban. Pihaknya juga masih melakukan pendalaman secara intensif terhadap keterangan terduga pelaku terkait motif kejadian ini, termasuk juga keterangan orang tuanya yang menyebutkan terduga pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa. Sementara ini jasad korban sudah dibawa ke Puskesmas untuk menjalani visum et repertum.

 

“ Insiden ini sungguh menjadi pembelajaran kita semua, bahwa pentingnya pengawasan orang tua terhadap keselamatan anak-anak nya. Kami turut prihatin dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada orang tua korban dan semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan tidak terulang kembali kedepannya,"pungkasnya