Kisah Mentan Amran Sendirian Nyusup ke Mafia Pangan: Aku Ini Kan Tim Sukses, Mau Juga Dong
"Itu angkanya Rp3,2 triliun, dan ini tidak manusiawi, orang miskin yang dizalimi."
Mendapat laporan tersebut, Mentan Andi Amran langsung mengambil tindakan tegas. Ia blacklist empat perusahaan tersebut dan mengirimkan datanya ke penegak hukum agar dihukum seberat-beratnya.
Kemudian yang kasus kedua, ada 23 perusahaan dan 30 persen di bawah standar pupuknya.
"Artinya merugikan juga petani, sebab produksinya turun 30 persen kalau kita hitungan sederhana," ujarnya.
Menurut dia, apa yang dilakukan para mafia pangan itu betul-betul tidak tidak beradab.
"Tidak punya perasaan sama sekali. Sudah tidak berbuat untuk negara, eh dia rusak lagi sektor pangan yang vital. Ingat, pangan bermasalah negara bermasalah," katanya.
Selain itu, Mentan Andi Amran juga mengungkap bahwa dirinya pernah memberangus mafia pangan dari sektor jagung.
"Kami lagi produksi jagung waktu itu, lagi pick season, panen puncak. Nah tiba-tiba impor masuk itu nilainya Rp6 triliun. Kami langsung cek di Surabaya waktu itu, kami ketemu dirjen," tuturnya.