Viral Ikan Mola Mola Terdampar di Gorontalo Bangkainya Dievakuasi KKP, Meski Langka Sayang Belum Dilindungi Pemerintah

Viral Ikan Mola Mola Terdampar di Gorontalo
Sumber :
  • istimewa

SiapKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Wilker Gorontalo mengevakuasi seekor ikan Mola Mola yang terdampar di Pantai Dua Ribu, Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo beberapa waktu lalu.

Informasi mengenai ikan Mola Mola yang terdampar tersebut pertama kali tersebar melalui media sosial. Mengetahui ikan langka tersebut terdapat BPSPL Makassar langsung bergerak cepat untuk memverifikasi kondisi ikan itu.

Kepala BPSPL Makassar Permana Yudiarso menjelaskan, kondisi ikan Mola Mola tersebut saat ditemukan sudah dalam kondisi mati tanpa tanda pembengkakan untuk jenis kelaminya diperkirakan berjenis kelamin betina dengan total Panjang ikan tersebut sepanjang 3,5 meter.

“Proses penanganan dimulai dengan pengukuran morfometrik untuk dokumentasi, dilanjutkan dengan memindahkan bangkai ikan ke area yang aman dari pasang air laut. Namun, medan yang sulit dan keterbatasan alat berat membuat langkah akhir baru dapat dilakukan keesokan harinya,” ujar Permana.

Pihaknya, lanjut Permana, bersama tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo, pemerintah daerah, Babinkamtibmas, dan masyarakat bersama sama mengevakuasi bangkai ikan Mola Mola itu.

“Bangkai ikan ditenggelamkan sejauh 250 meter dari garis pantai menggunakan kapal bantuan di koordinat 0.502735 LU dan 123.053396 BT untuk mencegah pencemaran dan menjaga kebersihan lingkungan. Proses selesai sekitar pukul 10.00 WITA,” paparnya.

Sementara Direktur Jenderal PKRL, Victor Gustaaf Manoppo mengungkapkan, ikan Mola Mola atau Golden sunfish (ikan matahari) adalah spesies ikan yang cukup langka dan juga unik. 

Ikan Mola Mola memiliki tubuh bulat pipih dan sirip runcing meski belum dilindungi secara hukum di Indonesia, ikan ini masuk kategori rentan (vulnerable) menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).

“Keberadaan Ikan Mola Mola yang semakin langka menjadi daya tarik wisata selam dan fotografi bawah laut namun ancaman terhadap populasinya membutuhkan perhatian lebih untuk melindungi spesies ini dari kepunahan,” terangnya.

Victor juga mengatakan, penanganan ikan terdampar harus segera dilakukan dan memerlukan kolaborasi pemerintah bersama masyarakat. Seperti yang dilakukan dalam penanganan ikan Mola Mola yang terdampar di Pantai Dua Ribu, Gorontalo peristiwa itu diharapkan jadi contoh jika timbul kejadian serupa di masa mendatang. 

Tak hanya menjadi simbol keanekaragaman hayati yang ada di laut Indonesia, ikan Mola Mola juga sebagai penanda betapa pentingnya konservasi ekosistem laut untuk keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir.

Lebih lanjut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam beberapa kesempatan Menjelaskan perlunya melestarikan biota laut, dan pentingnya mempertahankan ekosistem laut sebagai aset wisata dan ekonomi bangsa di masa depan.