Singgung Kasus Oknum DPRD Cabul, Paralegal Sebut Depok Kode Merah, Ini Catatan Dosen UI

Ilustrasi kasus cabul oknum DPRD di Depok
Ilustrasi kasus cabul oknum DPRD di Depok
Sumber :
  • Istimewa

"Jadi pemahaman tentang bagaimana kedudukan perempuan, istri di dalam rumah tangga itu juga diberikan pemahaman yang kuat, jangan mengandalkan masyarakat sipil, tapi ini kan juga kewajibannya Pemerintah Kota Depok," ujarnya.

"Apalagi ada slogan Kota Religius, Kota Smart City, itu kan sebenarnya harus relevan dan konsisten," sambung Mamik.

"Kota religius kan katanya agama memberikan berkah kepada semua. Maka perlakuan kepada perempuan dan pada anak harusnya diperbaiki," timpal dia lagi.

Jadi, menurut Mamik, tidak hanya puas pada aktivitas mengaji, dan mushola penuh. 

"Jadi bukan hanya kesadaran dari masyarakat, tetapi yang paling penting menurut saya adalah kesadaran daripada pejabat di level pemerintah kota," tegasnya. 

"Jadi sebenarnya kemiskinan, akses pada pendidikan, pekerjaan yang layak, menurut saya itu masih problem besar di Depok," sambungnya. 

Mamik menilai, kesejahteraan sosial itu punya dampak yang besar untuk perlindungan anak dan perempuan.