Singgung Kasus Oknum DPRD Cabul, Paralegal Sebut Depok Kode Merah, Ini Catatan Dosen UI

- Istimewa
"Kalau laporan yang Paralegal Depok sendiri satu bulan aja ada lima kasus," tuturnya.
Lebih lanjut ketika disinggung soal laporan dugaan kasus cabul oknum DPRD Depok, Sahat mengaku belum bisa berkomentar banyak.
"Sejauh mana progressnya? Kami sih mengapresiasi aparat ya, hari ini dari penyidik berkoordinasi dengan lembaga perlindungan saksi dan korban masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi khusus," bebernya.
"Jadi ternyata memang proses pemeriksaan psikologi khusus ini cukup detail dan rumit ya, karena kan basisnya adalah memori dan pengalaman personal dari korban," sambung dia.
Kemudian, lanjut Sahat, setelah pemeriksaan psikologi khusus, kabarnya penyidik akan ada pemeriksaan kepada ahli hukum pidana anak.
"Nah pendapat dari ahli hukum pidana anak ini juga akan digunakan untuk modal melakukan gelar perkara kasus, ya selanjutnya setelah gelar perkara kasus bisa dilihat nanti," katanya.
Sahat berharap, kasus dugaan cabul oknum DPRD Depok itu bisa segera diusut tuntas.