Beda dengan Jepang, Indonesia Belum Punya Alat Pendeteksi Dioksin: Insenerator Jadi Ancaman

Ilustrasi sampah Depok. Chandra kritik penggunaan insenerator
Sumber :
  • Istimewa

Tidak Efisien

Selain karena ancaman kesehatan dan lingkungan, insinerator juga membutuhkan sumber daya yang besar, termasuk bahan bakar seperti gas alam atau minyak.

Proses pembakaran sampah menghasilkan energi dalam bentuk panas atau listrik, namun sering kali efisiensi energinya rendah. 

Sumber daya yang digunakan untuk mengoperasikan insinerator mungkin lebih baik digunakan untuk pengembangan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Ketergantungan terhadap Sampah

Penggunaan insinerator juga sejatinya dapat menghambat perubahan perilaku di masyarakat. Insinerator dapat menciptakan ketergantungan terhadap sampah sebagai sumber energi. 

Hal ini dapat mengurangi insentif untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah.

Fokus yang terlalu besar pada pembakaran sampah melalui insinerator dapat menghalangi pengembangan solusi pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan, seperti pengurangan, pemilahan, serta pengelolaan sampah sedekat mungkin dari sumbernya.

Alternatif yang Lebih Baik