Ketika Wali Kota Depok Tunggu Ditelepon Prabowo, Ganjar, dan Anies

Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Menurut Idris, yang terpenting adalah demokrasi ini dilakukan dengan persaingan yang sehat dan sportif, tanpa ada yang saling menjatuhkan.

"Sering kali mohon maaf, bukan capres-cawapresnya (yang saling menjatuhkan) justru, ini pengikutnya, timsesnya yang mengeluarkan kata-kata yang nggak seronoklah," katanya.

"Ya kata-kata yang provokatif, kata-kata yang memancing emosi dan segala macam, jangan. Kita tahan diri. Kita kendalikan emosi kita," sambung dia.

Sebab menurut Idris, sosok pemimpin Indonesia pengganti Jokowi tentunya sudah pasti telah ditentukan dalam goresan takdir.

"Sudah ada catatan di Lauhulmahfuz. Ya tinggal bagaimana mereka menjemput masing-masing takdir mereka."

Saat disinggung soal siapa kriteria capres yang didukung, Idris mengaku sudah punya pilihan sendiri.

"Sudah dong, sudah punya pilihan," katanya.