Kapok Jadi Garis Keras PKS, Zainudin Sabirin Syah Tegas Dukung Supian-Suri

Siap – Pendukung garis keras PKS Kota Depok selama Pilkada, Zainudin Sabirin Syah mengaku tak mau lagi memilih calon dari kubu petahana. Belakangan ia menyatakan dukungan untuk Supian-Chandra.

Ia mengaku, kapok memilih kepala daerah dari PKS Depok lantaran sejumlah alasan. Terlebih, kata Zainudin, selama 20 tahun di bawah rezim PKS Depok tidak mengalami perubahan.

"Selama 20 tahun itu bukan waktu sebentar. Saya sudah berikan suara pribadi saya, keluarga, dan teman-teman. Namun, layanan di Depok itu saya merasa belum puas," kata Zainudin seperti dikutip di Cimanggis, Depok, Jumat, 25 Oktober 2024.

Pria yang tinggal di kawasan Curug, Cimanggis itu mengaku dirinya telah menjadi loyalis PKS sejak era Nur Mahmudi.

"Saya kira dulu dari (Nur Mahmudi) menteri jadi wali kota terus Depok lebih maju, ternyata sebaliknya. Hari ini kita ingin perubahan, presiden aja berubah maka hari ini kita ingin perubahan, ada SS (Supian Suri) 02," katanya.

Selain perubahan, Zainudin juga menegaskan soal masalah pendidikan dan sampah.

"Contohnya, sekolah untuk anak-anak sulit, sampah di mana-mana, anak sekolah bayar Rp 8 juta sampai Rp 12 juta. Anak saya 10 kali diadu dari karate sampai taekwondo 9 kali juara 1, toh nyatanya masih tetap bayar," katanya.

Ia berharap, jika Supian-Chandra terpilih pada Pilkada Serentak nanti Kota Depok menjadi lebih baik dan mengalami perubahan yang selama 20 tahun ini seperti berjalan di tempat.

"Depok ini harus maju, berpikir ke depan dong," kata lelaki asal Aceh.

Ia juga menegaskan, dirinya bukanlah kader PKS. Namun, katanya, selama beberapa tahun Pilkada Depok dirinya adalah pendukung setia partai tersebut. 

"Saya ada video rekaman juga setiap tahun coblos (calon PKS), itu saya lakukan hanya ikhlas saja karena satu iman, tapi hari ini saya ikhlas dukung SS (Supian Suri)," tandasnya.