Makna di Balik Lambang Palu dan Arit Partai Komunis Indonesia atau PKI
- Istimewa
Siap – Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah salah satu partai politik terbesar di tanah air pada era Orde Lama. Dalam sejarah Indonesia, PKI dua kali melakukan pemberontakan yang berujung pada kegagalan.
Pada zaman Orde Baru, PKI secara resmi dinyatakan sebagai gerakan terlarang melalui Ketetapan MPRS No.XXV/1966.
Sebagai partai politik, tentu saja PKI memiliki lambang. Palu dan arit adalah lambang yang digunakan PKI.
Lambang palu dan arit bukan hanya digunakan di Indonesia, melainkan di negara-negara yang menganut sistem komunis seperti Uni Soviet, China, Korea Utara, dan Vietnam. Lantas, apa makna palu dan arit dalam simbol PKI?
Simbol palu dan arit lahir pada tahun 1917 di Rusia dalam Revolusi Bolshevik. Dalam revolusi yang didukung kaum buruh dan petani itu berhasil menggulingkan kekaisaran yang sudah bercokol ratusan tahun di Rusia. Setelah Rusia runtuh muncul Uni Soviet.
Palu adalah simbol yang mewakili buruh, sedangkan arit adalah simbol petani artinya kaum buruh dan tani bersatu untuk menggulingkan pemilik modal. Revolusi Bolshevik dipimpin oleh Vladimir Lenin.
Dalam perkembangannya, Uni Soviet menjadikan palu dan arit dalam lambang benderanya.