Motif Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Masih Misteri, Pengakuan Berubah Terus?
- Istimewa
Siap –Meski telah berhasil menangkap IS pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, aparat kepolisian belum dapat memastikan dan mengumumkan apa yang menjadi motif dari peristiwa sadis tersebut.
Pasalnya, menurut pihak kepolisian, berdasarkan pengakuan pelaku masih kerap berubah ubah.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan bahwa selama proses pemeriksaan keterangan IS kerap berubah-ubah.
Karena itu, penyidik belum bisa menyimpulkan motif pelaku menghabisi nyawa Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan.
"Keterangan tersangka terus berubah-ubah," kata Faisol di Polres Padang Pariaman seperti dikutip Viva.
"Belum bisa kami pastikan motifnya. Mungkin nanti akan kami umumkan," sambungnya.
Lebih lanjut Faisol mengatakan, jumlah pelaku pembunuhan sampai saat ini masih 1 orang dan Penyidik akan terus mendalami apakah ada pelaku lainnya.
"Sampai saat ini pelaku masih 1 dan masih proses pemeriksaan," katanya.
Sementara itu, kata Faisol, barang bukti yang sudah ditemukan polisi berupa sandal, tas, dan pakaian semua menjurus ke IS. Barang bukti ini ditemukan selama proses pengejaran pelaku.
"Semua barang bukti mengarah ke IS," pungkasnya.
Seperti diketahui, pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang berinisial IS berhasil ditangkap pada Kamis 19/9/2024.
Saat terkepung warga, pelaku IS kemudian bersembunyi ke dalam loteng rumah tersebut.
Polisi kemudian membawanya ke kantor polres untuk menjalani pemeriksaan.