Menelisik Sosok Bos Parkir Akses Berbayar di GDC Depok, Ini Kantornya

Siap – Akses berbayar di lingkungan kantor instansi negara kawasan GDC Depok, Jawa Barat tengah jadi sorotan publik. Kebijakan ini dianggap memberatkan warga.

Setidaknya hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD Depok, Babai Suhaimi. Ia menegaskan, tidak setuju dengan adanya akses berbayar tersebut.

"Kenapa saya tidak setuju? Masyarakat tentu membutuhkan pelayanan yang cepat, mudah dan dapat diterima. Nah itu merupakan kewajiban pemerintah untuk memberikannya," ucap Babai belum lama ini. 

Sikap protes yang disuarakan politisi PKB ini bukan tanpa alasan, mengingat akses berbayar itu berada di lingkungan instansi negara, seperti gedung DPRD, kejaksaan, pengadilan, gedung BPN, imigrasi dan kantor Kemenag Depok.

"Bayangkan saja kalau nanti ada masyarakat mau ke gedung DPRD ketemu dengan wakil rakyatnya, itu adalah gedung rakyat, gedung masyarakat, masa rakyat ke gedungnya sendiri harus bayar," jelas Babai. 

Menurutnya kebijakan itu tidak tepat.

"Saya keliling ke berbagai kantor DPRD di seluruh Jawa Barat tidak ada yang berbayar, semua gratis. Begitu juga ke kantor-kantor pemerintahan lain di Jawa Barat, tidak ada yang bayar," tegasnya. 

Atas dasar itulah, Babai menegaskan bahwa dirinya menolak keras adanya akses berbayar di area perkantoran institusi negara. 

"Tolong hal ini dikaji ulang," ujarnya. 

Menurutnya, akses berbayar ini hanya akan menambah beban rakyat. Terlebih bagi mereka yang berada dalam ekonomi kurang mampu.

"Saya dari anggota DPRD Fraksi PKB ini tidak mengerti dan tidak tahu ide siapa ini, dan atas usulan siapa?" tuturnya.

Namun yang jelas, Babai mendesak agar aturan yang dianggapnya nyeleneh ini segera dihentikan. 

"Ini sunggguh lucu, mungkin se-Indonesia hanya ada di Kota Depok, rakyat mau masuk ke kantor negara harus bayar, kan aneh," tuturnya. 

Menelisik Dalang Akses Berbayar GDC

Terkait hal tersebut lantas siapakah sosok di baliknya? Lalu apa nama perusahaan pengelola parkir berbayar itu?

Siap.viva.co.id telah berusaha mencari tahu dengan mendatangi langsung kantor manajemen pengelola parkiran itu. 

Lokasinya berada di belakang gedung DPRD Depok sejajar dengan kios atau warung di lokasi parkiran.

Namun anehnya, sejumlah pegawai manajemen yang ditemui mengaku tak tahu nama perusahaan tempatnya bekerja. 

"Saya enggak tahu pak, kita baru di sini," ucap beberapa pegawai yang ditemui di kantor tersebut pada Kamis, 12 September 2024.

Tak lama kemudian, sosok yang mengaku sebagai tenaga harian lepas di area parkiran itu menghubungi seorang pria lewat sambungan telepon. Ia mengaku sebagai atasan atau pimpinan di tempat itu. 

Namun demikian, saat dikonfirmasi siap.viva.co.id, pria tersebut pun enggan memberi keterangan. 

"Nanti aja ya, saya masih di luar," katanya melalui sambungan telepon.

Sementara itu, hingga barita ini diturunkan belum ada konfirmasi lebih lanjut.