Jawaban Tegas Rabithah Alawiyah soal Kritik Guru Gembul ke Habib Bahar: Pernah Belain Dia Enggak?
- Istimewa
Ia menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah memberikan panggung kepada orang-orang seperti itu.
"Terus orang-orang ini rujukkannya yang mana? Sama enggak dengan Rabithah? Kalau misalnya Rabithah punya rujukan, punya garisnya sendiri lalu ada pihak ingin punya garisnya sendiri, pertama Rabithah itu harus memberikan teguran."
"Tapi diindahkan atau tidak? Memang itu keputusan ada di individu masing-masing. Mau nurut enggak nurut itu Rabithah enggak punya kekuatan hukum. Kalau kita mau menghukum seseorang kita harus mengukur," sambungnya.
Lebih lanjut Fikri juga tak sepakat dengan pernyataan Bahar yang menyebut satu habaib lebih baik dari 70 kiai.
"Luar biasa seperti itu, kita pun kaget dengarnya dan kita bantah langsung statemen seperti itu. Dan hal ini buat kalangan alawiyin asing sekali," katanya.
Termasuk ketika yang bersangkutan bertentangan dengan keturunan Wali Songo.
"Ini menjadi introspeksi penting, sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Guru Gembul, banyak sosok-sosok tersebut, bahkan lebih besar di masyarakat, lebih besar cakupannya secara media daripada Rabithah," kata Fikri.
"Sayyid Bahar itu hampir setiap hari ada beritanya di media maenstream. Apakah Rabithah setiap hari ada di media maesnteram? Tidak. Jadi masyarakat lebih banyak nonton Bahar Smith."