Jawaban Tegas Rabithah Alawiyah soal Kritik Guru Gembul ke Habib Bahar: Pernah Belain Dia Enggak?
- Istimewa
Sedangkan saat ini, jumlah alawiyyin begitu banyak. Pendidikan mereka beragam, tinggalnya pun di berbagai negara, dan menerima informasi yang beragam.
Permasalahan mereka pun sama dengan permasalahan di masyarakat umum. Namun publik akan melihat tentang nasab.
"Misalnya, oh ini ada kasus narkoba. Nah yang satu alawi yang satu lagi non alawi. Orang akan mulai mempermasalahkan nasabnya. Padahal masalahnya sama, tapi nasabnya menjadi penting," tuturnya.
"Kenapa? Karena nasab ini orang akan mengukur engkau sebagai keturunan Rasulullah kok begini perilakunya, itu yang menjadi keresahan dari Pak Guru Gembul," sambung Fikri.
"Keresahan itu sangat bisa kami pahami dan kritik ini disampaikan di gedung Rabithah Alawiyah, kami tidak anti kritik," timpalnya lagi.
Bahkan ia menegaskan, Rabithah Alawiyah pun mengkritik alawi itu sendiri, tidak sekali dua kali, dokumentasinya banyak, tertulis, dan video banyak.
"Apakah semuanya diterima? Bisa diterima, ada juga yang protes dengan kritik Rabithah. Jadi kita tidak mengukur dari bagaimana orang menerima keresahan, tapi yang penting keresahan itu disampaikan, itu pertama," ucap Fikri.
Selanjutnya adalah terkait dari bagaimana menjabarkan di awal, bahwa ini ada rentetan yang akhirnya mengakibatkan hal ini dan memunculkan beberapa sosok. Apalagi, kata Fikri, sosok utama yang tadi beberapa kali disebut oleh Guru Gembul.