Viral! Siswa SMKN 1 Depok Terancam Dikeluarkan Gegara Protes di Sosmed, Nih Isi Rekamannya

Gedung SMKN 1 Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Jagat dunia maya digegerkan dengan beredarnya rekaman suara wanita yang diduga bernada intimidasi terkait pungutan sumbangan di SMKN 1 Depok, Jawa Barat.

Kendati belum diketahui secara pasti siapa sosok wanita tersebut, namun banyak pihak menduga itu adalah suara salah satu guru di SMKN 1 Depok.

Sebab, dalam rekaman tersebut, wanita misterius itu mengingatkan agar para siswa SMKN 1 Depok tidak ikut-ikutan berkomentar miring soal adanya pungutan sumbangan di sekolah.

“Assalamualaikum anak-anak ibu sebagaimana kita tau, One Dek (SMKN 1 Depok) sedang menjadi trending topik di instagram maupun di twitter soal sumbangan yang senilai Rp 2,8 juta. Tolong jangan ikut-ikut terpancing menjadi netizen yang menjelek-jelekkan nama One Dek, karena bagaimanapun itu adalah sekolah tempat kalian belajar,” katanya dikutip pada Kamis, 14 September 2023.

Wanita itu juga mengatakan, jika ada siswa atau wali murid yang keberatan sebaiknya menyampaikan langsung ke sekolah. Mereka bisa bertemu dengan manajemen sekolah atau langsung ke kepala sekolah.

“Kalaupun kalian ingin menyampaikan unek-unek, atau ingin protes atau apa, silahkan langsung datang ke ruang kepala sekolah, ke tim management, atau kesiswaan, bisa ke kemitraan, atau mungkin bisa langsung menemui Pak Tatang selaku kepala sekolahnya,” tutur dia.

Baca Juga: Heboh! SMKN 1 Depok Minta Uang Rp 4,3 Miliar ke Wali Murid

Lebih lanjut wanita dalam rekaman yang beredar itu mengatakan, bahwa pihak sekolah sudah mendata siapa saja siswa yang ikut berkomentar miring di sosial media.

Bahkan, menurut dia sekolah juga sudah menandai siswa tersebut dan akan memanggilnya.

“Jadi jangan terpancing emosi di Instagram karena nanti itu akan dicari tuh sama Waka kurikulum sama kaprognya. Ini juga ibu melihat beberapa siswa yang namanya tercantum di IG sebagai netizen yang komen jelek itu lagi di tandain nih sama pihak-pihak sekolah nanti akan dipanggil,” katanya.

Selain itu, ia juga memberikan ultimatum bagi siswa yang masih berkomentar negatif di media sosial.

“Kalau kalian emang masih mau bertahan di One Dek yah tolong langsung aja sampaikan ke pihak sekolah, jangan lewat sosial media," tuturnya.

"Tapi kalau kalian memang merasa ingin pindah dari One Ddek ya silahkan mohon diurus surat-surat kepindahannya terimakasih wasalam mualaikum warohmatullohi wabarokatu, selamat bermalam Minggu,” sambung dia.

Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 1 Depok Bidang Kemitraan, Enden mengatakan, bahwa pihaknya tidak tahu mengenai rekaman suara tersebut.

Ia juga mengaku tidak kenal dengan suara dalam rekaman itu.

“Waduh saya tidak kenal ini suara siapa. Saya tidak tahu,” ujarnya singkat.