Kerahkan Anak Buah, Hercules Ancam Getok Kepala Mafia Proyek PLTU Cirebon: Saya Tanggung Jawab
- GRIB TV
Siap – Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshall atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hercules, kembali beraksi.
Kali ini, ia turun tangan untuk membela hak sejumlah warga Cirebon yang tanahnya terancam digusur proyek PLTU.
Dikutip dari tayangan YouTube GRIB TV, Hercules awalnya mengatakan, bahwa rakyat ini berharap mendapatkan keadilan yang sama di mata hukum.
"Mendapatkan keadilan bagi ke atas, bagi ke bawah. Tidak ada orang kaya, tidak ada konglomerat," katanya disitat siap.viva.co.id pada Senin, 2 September 2024.
Hercules lantas mengingatkan, agar para konglomerat atau pengusaha tidak bertindak sewenang-wenang pada rakyat.
"Kalau mendzalimi rakyat kita ketok kepalanya. Saya yang perintahkan GRIB lawan, saya yang tanggung jawab," ujarnya.
"Kalau mereka masih arogan merampas haknya rakyat pakai oknum, intimidasi, saya perintahkan GRIB itu lawan, saya tanggung jawab," sambungnya.
Mantan penguasa Tanah Abang itu kemudian mengatakan, bahwa belum lama ini dirinya sempat hadir menemui sejumlah warga Cirebon yang haknya dirampas proyek PLTU.
Jauh sebelumnya, ia mengaku sempat meminta pada masyarakat atas dukungan dan doa semoga Prabowo terpilih jadi presiden.
"Kalau rakyat Indonesia memberikan kepercayaan pada Pak Prabowo jadi presiden saya akan membantu sekuat tenaga saya, agar PLTU harus bayar pada rakyat."
"Kenapa saya bilang harus bayar? Karena masyarakat itu memiliki sertifikat," timpalnya lagi.
Berdasarkan informasi warga Cirebon pada Hercules, mereka telah menempati lahan tersebut sejak zaman Presiden Soeharto.
"Dan di dalam tanah itu masyarakat itu menanam pohon mangrove dan pohon api-api," jelasnya.
Lebih lanjut preman legendaris itu mengatakan, bahwa hal tersebut juga telah ia sampaikan pada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Menurut Hercules, para Forkompimda itu akhirnya sepakat untuk mengkaji ulang perkara ini.