Kabar Duka, Kronologi Detail dan Penyebab Kecelakaan Suami Jennifer Coppen, Ungkap Polisi
- Istimewa
Siap – Baru saja kabar duka kematian dari selebritis, suami dari Jennifer Coppen harus berpulang ke Rahmatullah lebih dulu di usia terbilang sangat muda (22) Dali Wassink yang mengalami murni kecelakaan tunggal di TKP, Bali.
Dali Wassink, suami Jennifer Coppen, jenazahnya baru dikremasi malam kemarin, Jennifer turut mengantar mendiang suami ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Dalam Instagram Stories pribadinya, Jennifer Coppen mengunggah suasana di dalam ambulans. Dirinya berada di samping peti Dali Wassink, suaminya.
"Sayang kita semua anterin kamu ke tempat peristirahatan terakhir kamu. Semua teman-teman kamu riding terakhir sama kamu," tulis Jennifer Coppen pada Jumat 19 Juli 2024.
Bahkan terdengar suara motor sport mengiringi ambulans yang membawa peti jenazah Dali Wassink. Jennifer Coppen menuliskan kata-kata manis untuk mendiang Sang suami.
"Kamu pasti senang kan lihatnya? Keep riding up there ya. I Love you sayang kamu pasti kaget banget with the amount of people who loves you and pay their respects. Karena aku juga kaget banget banyak yang sayang sama kamu," ungkap Jennifer Coppen.
Jenazah Dali Wassink akan dikremasi pada malam ini sekitar pukul 19.00 atau 20.00 WITA. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak Krematorium Kertha Semadi Mumbul, Jimbaran, Kuta Selatan.
"Nanti ada jadwal kremasi jam 7 (malam) atas nama Yitta Dali Wassink," kata petugas krematorium, Yuli.
Dali Wassink meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal motor di Jalan Sunset Road, Seminyak, Badung, Bali pada Kamis 18 Juli 2024 pukul 2.00 WITA. Dali meninggal di Rumah Sakit BIMC Kuta.
Semasa hidupnya, pria yang menikahi Jennifer Coppen pada 10 Oktober 2023 lalu dikenal sebagai family man.
Dali Wassink yang kerap membuat video saat bermain, memasak, dan menyuapi putri semata wayangnya, Kamari.
"Jam 2 pagi itu terjadi kecelakaan di Jalan Sunset Road. Korban mengendarai sepeda motor sendirian kemudian menabrak pembatas jalan," kata Kompol I Made Teja Dwi Permana pada Kamis 18 Juli 2024 malam.
"Dari keterangan saksi-saksi di TKP menyampaikan tidak ada kendaraan lain selain kendaraan korban," sambungnya.
Namun, untuk detail kronologi dan penyebab kecelakaan polisi masih melakukan penyelidikan. Untuk kini semua masih didapat dari keterangan saksi.
"Kalau dari saksi yang di TKP, mereka melihatnya pada saat sudah terjadi kecelakaan. Jadi masih kami dalami kronologinya, kecepatan tinggi atau tidak masih kami lakukan penyelidikan," tegas Kompol I Made Teja Dwi Permana.
Dali Wassink mengendarai motor dari arah utara ke selatan dengan kecepatannya dan setibanya di lokasi kejadian tidak bisa menguasai kendaraanya. Alhasil kendaraan oleng ke kanan menabrak pembatas jalan.
Pria kelahiran Surat Thani, Thailand itu kecelakaan diduga out of control tampak dari video yang beredar di media sosial, warga sangat menjaga tubuh Dali Wassink yang tergeletak di jalan tanpa menyentuhnya sama sekali sampai ambulans datang.
Usai ambulans dan tim medis tiba, barulah tubuh Dali Wassink dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Sempat dievakuasi ke Rumah Sakit BIMC. (Meninggalnya) di rumah sakit, info dari penyidik," ucap Kompol I Made Teja Dwi Permana.
Akibat kecelakaan tersebut, Dali Wassink mengalami luka-luka pada tubuhnya. Dali mengalami luka lecet pada dada, lalu punggung, patah tulang rahang, selangka kiri, siku, dan rusuk.