Misteri Danau Toba: Dongeng atau Fakta?
- histori.id
Sang ibu yang tak tahu menahu merasa keheranan. Ia coba menenangkan sang buah hatinya. "Kamu kenapa, Nak?" tanya ibunya.
"Ayah marah besar. Ia pun menyebut aku anak ikan," jawab Samosir.
Bagai tersambar petir di siang bolong. Perempuan cantik yang dulu ikan mas itu kaget bukan alang kepalang. Tak mampu marah, justru sebaliknya. Menangis sejadi-jadinya. Di waktu itu pula ia menyuruh Samosir untuk lari menuju bukit. Awalnya Samosir menolak. Tapi luluh juga. Ia menuruti perintah ibunya tanpa banyak tanya.
Tak lama berselang, hujan turun begitu deras. Angin kencang disertai gemuruh petir yang menggelegar. Arkian air meluap sampai menenggelamkan seluruh desa tersebut.
Sumpah Toba telah dilanggar. Bencana pun tak bisa dihindar. Tak pelak genangan tersebut berbuah menjadi danau, yang kini disebut Danau Toba. Lalu pulau tempat Samosir berlindung disebutlah Pulau Samosir.