Mengenal Harianto Albarr Pencetus Terang Desa dari Gelap Gulita Jadi Terang Benderang
- SA
Pemuda tersebut bersama warga sekitar membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai sumber energi listrik untuk kampung halamanya yaitu desa Bacu-Bacu, Makasar dengan memanfaatkan potensi energi air di wilayah tersebut untuk menggerakkan turbin.
Proyeknya itu dimulai pada tahun 2008, pembuatan kincir air pembangkit listrik di kampungnya tersebut mendapat dukungan dari warga sekitar. selanjutnya warga bergotong royong membendung sungai, pohon aren pun menjadi pipa yang mengalirkan air hingga mencapai generator bekas. Air yang deras itu menghasilkan listrik berkekuatan 3 Kwh; bahkan kini, sudah instalasi yang ke-4 berkapasitas 20 kwh.
Harianto berhasil menjadikan kampung halamanya tersebut menjadi terang benderang kini tak hanya beberapa rumah, tapi sekolah dan masjid pun turut terang. keadaan sosial warga pun membaik, Penduduk yang mampu membeli kulkas membuat es dan menjualnya.
Anak-anak bisa belajar di malam hari. Televisi menjadi hiburan menarik. Beberapa malah bisa memasak dengan rice cooker. Semangat kerja petani makin tinggi. Bahkan keberhasilanya ini mengundang minat desa lain. Impian, gagasan, dan kerja kerasnya berubah untuk masyarakat sekitar.
Atas kerja kerasnya menerangi desa dari gelap gulita, ia mendapatkan berbagai penghargaan salah satunya pada tahun 2012 dirinya mendapatkan penghargaan dari SATU Indonesia Awards yang diselenggarakan oleh PT. Astra International.