Pemerintah Siap Relokasi Enam Desa di Kaki Gunung Lewotobi
- Istimewa
Siap – Pemerintah bakal melakukan relokasi warga dari beberapa desa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansyah mengatakan, ada warga di enam desa yang direkomendasikan untuk direlokasi antara lain Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Nawakote (Kecamatan Wulanggitang), Desa Nobo (Kecamatan Ile Boleng) dan Desa Dulipali (Kecamatan Ile Bura).
Jumlah warga dari keenam desa tersebut tercatat dalam data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Flores Timur ada sebanyak 2.209 keluarga.
"Keenam desa direlokasi karena berada di bawah kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki atau dalam radius sekitar 4-5 kilometer dari puncak erupsi," kata Jarwansyah seperti dikutip, Senin, 18 November 2024.
Rekomendasi yang diberikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) zona aman Gunungapi Lewotobi Laki-laki berada enam kilometer dari puncak.
Jarwansyah mendatangi satu-persatu pos pengungsian di Flores Timur itu meminta kepada semua kepala desa dari keenam desa tersebut untuk meyosialisasikan rencana relokasi yang sudah dijelaskan secara tertulis dalam formulir persetuan untuk dipindahakan, terutama kepada warganya yang saat ini sedang mengungsi mandiri di luar pos pengungsian
"Jika warga tidak hafal Nomor Induk Kependudukan dan nomor KK maka tulis nama sesuai KTP dan nantinya akan kami cek di Dukcapil," katanya.