Waspada, Keripik Bikin Berat Badan Naik

Keripik bisa bikin naik berat badan
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Apakah kamu termasuk penyuka camilan keripik? Nah, mulai sekarang harus mengurangi kebiasaan mengunyah keripik di sela-sela waktu santai. Pasalnya, berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa keripik ternyata menjadi salah satu penyebab melonjaknya berat badan.

Bukan hanya itu, keripik juga menjadi pemicu kegemukan yang wajib diwaspadai. Makanan ringan ini justru memiliki kalori yang lebih tinggi daripada soda, es krim atau permen.

Peneliti nutrisi sekaligus dokter dari St Luke Roosevelt Hospital Center, New York, Xavier Pi Sunyer mengungkapkan bahwa keripik memang enak dan memiliki tekstur yang menarik. 

"Orang juga tidak puas hanya makan satu atau dua keripik, tapi satu kantong," kata Xavier seperti dikutip siap.viva di Depok, Selasa, 3 September 2024.

Penelitian terbaru itu juga disebutkan bahwa pilihan dan kebiasaan makan menjadi penyebab berat badan naik atau kegemukan. Tidak ada cara mudah untuk mendapatkan berat badan ideal. 

Olahraga dan pengaturan pola makan wajib diperhatikan. Yang utama yakni pola makan karena itu yang paling berpengaruh.

Tim riset menganalisa pola makan dan gaya hidup 120.877 orang dari tiga penelitian jangka panjang. Seluruh responden adalah petugas kesehatan dan tidak kegemukan ketika penelitian dimulai.

Berat badan para responden diukur setiap empat tahun selama dua dekade. Mereka juga mengisi kuesioner seputar pola makan.

Secara umum para responden mengalami kenaikan berat badan 7,7 kilogram dalam 20 tahun. Keripik kentang diketahui menjadi penyebab kegemukan.

Bahaya konsumsi keripik

Photo :
  • Pinterest.com

Setiap 15 keripik mengandung 160 kalori dan akan menyebabkan penambahan berat badan 0,7 kg dalam empat tahun. Lebih besar jika dibandingkan dengan makanan manis yang menyebabkan penambahan sekitar 0,4 kilogram.

Kelompok kentang seperti kentang goreng adalah yang paling buruk dampaknya bagi pinggang dibandingkan kentang rebus atau panggang.

Setiap sajian kentang goreng mengandung 500-600 kalori. Sedangkan kebiasaan minum soda akan menyebabkan peningkatan berat badan 0,4 kilogram setiap empat tahun.

Selain pola makan, penyebab berat badan naik atau kegemukan adalah gaya hidup pasif seperti terlalu lama duduk depan televisi, minum alkohol, serta kurang tidur.

Para ahli menjelaskan apa yang dimakan dan kebiasaan dalam mengonsumsinya jauh lebih berpengaruh daripada olahraga dan rencana penurunan berat badan jangka panjang.

Data yang dirilis New England Journal of Medicine ini merupakan riset paling komprehensif tentang efek makanan individu dan gaya hidup, seperti pola tidur dan kebiasaan merokok.

Kegemukan menjadi masalah di banyak negara dan menjadi problem kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius.

Berat badan naik atau kegemukan bukan hanya masalah estetika tapi dipandang sebagai penyakit. Banyak orang merasa tidak nyaman jika kelebihan berat badan atau gemuk sehingga berusaha mati-matian agar menurunkan berat badannya tapi tidak sadar bahwa setiap mengunyah keripik, usaha itu hanyalah sia-sia dan percuma belaka.

Jadi, mulai sekarang kalau ingin menurunkan berat badan atau tidak ingin terlalu gemuk berhentilah makan keripik.