Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Peristiwa kecelakaan maut yang dialami rombongan SMK Lingga Kencana Depok telah menyita perhatian TikTokers asal Jepang, Asahina Mana. Seperti apa ulasannya?

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi ikut menyoroti tragedi kecelakaan maut bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana, Kota Depok. Peristiwa itu terjadi di Subang.

tersangka Sadira yang telah mengetahui adanya permasalahan dalam fungsi rem tersebut masih memaksakan melanjutkan perjalanan hingga kecelakaan ini terjadi.

Ketua Umum Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indpnesia (IKKPNI) dan Purkumpulan Pekerja Pelaut Indonesia (P3I), Capt Dwiyono kembali angkat bicara soal STIP

pihaknya menghimbau kepada seluruh pihak dalam hal ini penyelenggara acara agar melakukan koordinasi dan menginformasi kan secara rinci terkait penggunaan bus sebelum

Bahkan, satu bulan sebelum informasi kelulusan, pihak Yayasan sudah memanggil orang tua siswa untuk membahas acara perpisahan anak-anak kelas 3 SMK Lingga Kencana yang lu

Malang tak dapat dihindar, duka tak mampu dihapus. Begitulah yang dirasa orang tua korban siswa SMK Lingga Kencana Depok. Momen perpisahan sekolah justru menimbulkan luka

Tanggung jawab berjuang dalam jalan kebenaran itu sebenarnya singkat. Kamu hanya perlu berjuang sampai mati. Jika kamu mati besok, maka tanggung jawab mu selesai sampai

Kecelakaan maut terjadi di jalur antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, tepatnya di dekat lokasi wisata Ciater, Subang, Jawa Barat. Salah satu dari tiga bus

Peristiwa memilukan terjadi di jalur antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, tepatnya di dekat lokasi wisata Ciater, Subang. Salah satu bus rombongan SMK ...

Kecelakaan maut terjadi di jalur antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, persis di dekat lokasi wisata Ciater yang lebih dikenal dengan nama Tanjakan Emen.

Waktu itu, pada saat abis makan sore di rumah makan bang Jun, kemudian saya melanjutkan perjalanan, namun nahas saat memasuki turunan perempatan Sariater, tiba -tiba saya