Menunggu Pulangnya Alexis Sanchez ke Udinese dengan Cara Romantis

Alexis Sanchez menuju Udinese
Sumber :
  • emol.com

Siap – Sejauh mana pemain bermain, dia akan pulang ke tempat ia memulai. Ini sedang dipikirkan betul oleh Alexis Sanchez.

Barcelona dan AC Milan Meraih Kemenangan Telak di Liga dan Coppa Italia, Berikut Hasil Pertandingan Eropa

Berapa lama dia pergi tidak jadi soal. Yang penting adalah kapan dia pulang. Memang, Udinese bukan klub pertama sang veteran.

Alexis merupakan jebolan akademi Cobreloa di Chile. Kemudian memperkuat raksasa lokal, Colo-Colo, sebelum menginjakkan kaki di Udinese 2007 silam.

Inter Milan Lirik Pemain Timnas Indonesia, Skuad Garuda Auto Mendunia

Ya, kota Udine adalah tanah Eropa pertama yang dia injak. Dan sejak saat itu ia tidak pernah pergi dari benua Biru.

Sekarang pun ketika statusnya tanpa klub, Alexis Sanchez masih ingin bertahan di perantauan. Gianluca Di Marzio, maha guru transfer Italia mengungkapkan bomber Chile ingin pulang ke klub Eropa pertama dengan cara yang romantis.

Pacar Kevin Diks Bikin Indonesia Sumringah, Skuad Garuda Pede Bungkam Kesombongan Jepang

Setelah 13 tahun kepergiannya Alexis berpeluang besar kembali ke Udinese musim panas ini. Friulani sudah menghubungi agen pemain, gayung pun bersambut.

Bomber 35 tahun yang tadinya kencang diisukan bakal kembali ke Marseille mendadak mengurungkan niat. “Ia telah membuat keputusan untuk kembali ke Udinese,’ tulis Di Marzio.

Semua hanya soal waktu. Durasi kontrak dan besaran gaji sudah disepakati. Selain kenangan masa lalu, keberadaan legenda sekaliber Fabio Cannavaro sebagai pelatih Udinese turut jadi pertimbangan Alexis Sanchez.

Untuk diketahui, Alexis memperkuat Udinese pada periode 2007 sampai 2011. Pada eranya pula Friulani melalui salah satu periode indah di belantika sepak bola dengan menembus Eropa.

Tepatnya Piala UEFA [sekarang dikenal Liga Europa] 2009 silam. Tim besutan Pasquale Marino tak sekadar numpang lewat di sana.

Mereka mencapai perempat final sebelum disingkirkan Werder Bremen. Lalu saat tahun terakhir pengabdiannya di Friulli, Alexis Sanchez membawa klub menembus Liga Champions.

Setelah itu pemain yang dua kali membawa Chile juara Copa America berpindah-pindah. Dari satu klub besar ke klub besar lainnya.

Ia sukses di Barcelona, sukses juga bersama Arsenal. Sempat menurun kala berseragam Manchester United, Alexis Sanchez bangkit lagi dan juara di Inter Milan.

Di ujung kariernya sekarang sang bomber ingin menutup perjalanan di Eropa bersama Udinese, klub perantauan pertamanya. Dan kepulangannya nanti akan menuntaskan rindu 13 tahun para tifosi. Dia akan selalu diterima dengan pelukan hangat