Diperlakukan Pertama Kali Seperti Ini, Artem Dovbyk Tak Kuasa Menolak AS Roma

Artem Dovbyk resmi ke AS Roma
Sumber :
  • asroma.com

Siap – Saga transfer Artem Dovbyk sudah berakhir. Sang bomber benar-benar resmi menjadi klub ibu kota Italia, AS Roma.

Real Madrid Gila! Hancurkan Girona 3-0, Barcelona Tersendat di Tangan Betis

AS Roma tidak butuh waktu lama meyakinkan Dovbyk. Padahal bomber Girona sebelumnya sudah lebih dulu melakukan pembicaraan intens dengan Atletico Madrid.

Akan tetapi ada satu hal yang membuat sang bomber tak kuasa menolak ajakan Il Lupi. Ia benar-benar terkesan dengan cara klub meyakinkan dirinya.

Jadi Sang Penyelamat, Menit Akhir Mats Hummels Kandaskan Kemenangan Tottenham

Untuk diketahui, tidak hanya direktur Roma yang menghubungi top skorer LaLiga musim lalu. Pemilik sekaligus presiden klub, Dan Friedkin rupanya menjalin komunikasi langsung dengannya.

Dihubungi dengan presiden rupanya jadi pengalaman pertama Artem Dovbyk. Melihat itu dia percaya semua elemen di Roma benar-benar membutuhkan jasanya.

Ditahan Imbang Juventus, Begini Respons Simone Inzaghi

“Saya sangat senang akhirnya ini terjadi. Saya tidak sabar untuk melihat hari pertama saya di sini,” ungkap pemain yang dibanderol 35 juta euro di laman resmi Il Lupi.

“Saya berbicara dengan Dan friedkin dan ryan Friendkin, saya belum pernah berbicara dengan  presiden klub sebelumnya dalam bursa transfer. Semua ini meyakinkan saya untuk datang,” ia menambahkan.

Kehadiran bomber 27 tahun sekaligus memunculkan sejarah baru. Ia merupakan pemain Ukraina pertama dalam sejarah yang memperkuat AS Roma.

Dengan proyek yang dicanangkan manajemen dan pelatih, Dovbyk pun tidak sabar melakoni musim yang panjang dan menarik.

Hal penting lain yang sudah dilakukan adalah berbicara dengan pelatih, Daniele De Rossi. Tak ada kata ragu sedikitpun dalam benak Artem Dovbyk soal potensi Roma di masa depan.

Dan dia ingin menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub. “Roma adalah salah satu klub terbaik di Italia dan saya percaya pada proyek ini jadi saya kami bisa melakukan sesuatu,” sambungnya.

“Saya berbicara dengan Daniele De Rossi, dia menjelaskan taktik permainan, klub, dan setelah itu saya merasa sangat senang. Inilah alasan saya membuat pilihan,” tutupnya.