Ngegas Gegara Dipecundangi Monza, Stefano Pioli: Terlalu Banyak Kekalahan yang Tidak Seharusnya

Potret ekpresi pemain AC Milan saat dikalahkan Monza
Sumber :
  • Istimewa

"Tentu saja, kehilangan satu pemain membuat laga menjadi lebih sulit, kemudian setelah kedudukan menjadi 2-2, kami seharusnya bisa lebih tajam dan lebih tenang untuk bertahan dengan lebih baik," sambungnya.

Kejamnya Serie B! Venezia Kena Comeback, Como Pastikan Diri ke Serie A

"Pada saat itu, tim merasa percaya diri dan ingin meraih kemenangan. Terlalu banyak kesalahan yang terjadi malam ini." tambahnya. Lebih lanjut Pioli mengatakan, anak asuhnya terlalu lambat mengalirkan bola ditambah pemain Monza telah berada dalam posisi yang tepat untuk menunggu bola.

"Permainan berubah, sayangnya bagi kami, dengan semua insiden yang terjadi, mulai dari gangguan hingga gol dan kartu merah. Ini semua adalah insiden di mana tim seperti kami seharusnya lebih tajam, lebih berkonsentrasi dan lebih waspada."katanya.

Como dan Venezia Terafiliasi dengan Indonesia, Kini Rebutan Promosi ke Serie A

Malick Thiaw tampil sebagai starter untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera serius pada bulan November, namun ia menjadi aktor kesalahan di gol kedua Monza karena tekelnya yang membuahkan insiden penalti.

Ketika disinggung soal kartu merah Jovic atau penalti Thiaw merupakan sebuah kesalahan yang lebih buruk? Pioli mengatakan itu merupakan kesalahan yang serius.

Eks AC Milan Bela Aksi Kontroversi Dumfries dan Puja-Pujinya untuk Calhanoglu

"Ini adalah kesalahan yang serius, kami semua seharusnya bisa lebih baik. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, tetapi kami harus belajar dari hal ini, bahwa kami membutuhkan lebih banyak konsentrasi dan fokus, terutama saat bermain tandang," terangnya.

Kartu merah Jovic, lanjut Pioli, merupakan momen yang menghancurkan, namun juga menjadi hal yang berulang, karena ini merupakan kartu merah keenam bagi Milan musim ini.