Ngegas Gegara Dipecundangi Monza, Stefano Pioli: Terlalu Banyak Kekalahan yang Tidak Seharusnya

Potret ekpresi pemain AC Milan saat dikalahkan Monza
Sumber :
  • Istimewa

SiapPil pahit tepaksa harus ditelan AC Milan usai dipecundangi Monza pada laga lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-25 di U-Power Stadium Senin 19 Februari 2024 dini hari WIB dengan skor akhir 2-4.

Sudah Berikan Scudetto, Hakan Calhanoglu Siap Tinggalkan Inter Milan

Menanggapi hal tersebut, Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakan bahwa dirinya mengakui terlalu banyak kesalahan yang dibuat oleh timnya saat laga kontra Monza. Padahal menurutnya, hal tersebut tak perlu terjadi.

Seperti diketahui, dalam pertandingan tersebut Matteo Pessina dan Dany Mota membawa Monza unggul di babak pertama sebelum pemain pengganti Olivier Giroud dan Christian Pulisic menyamakan kedudukan di babak kedua.

Maurizio Sarri Dibuat Kecewa Oleh AC Milan

Kemudian, Warren Bondo dan Lorenzo Colombo memastikan tuan rumah meraih tiga poin dengan masing-masing mencetak satu gol di menit-menit akhir.

Alhasil, dengan kekalahan tersebut, Milan gagal menyalip Juventus di urutan kedua dan akhirnya mereka tetap tertahan di urutan ketiga klasemen dengan 52 poin dan berjarak 11 poin di belakang pemuncak klasemen Inter Milan, yang memiliki satu pertandingan tersisa.

Tolak Pinangan MLS dan Arab Saudi, Mats Hummels Pilih Klub Ini

Sementara AC Milan Milan di laga kali ini bermain dengan 10 pemain saat mereka tengah tertinggal 2-0 akibat Luka Jovic kedapatan menampar Armando Izzo dalam sebuah insiden perebutan bola.

"Kami membuat kesalahan yang merusak pertandingan. Ketika Anda kebobolan empat gol, rasanya salah jika mengatakan setengah jam pertama kami bermain bagus, tapi itu benar," kata Pioli seperti dilansir DAZN.

"Tentu saja, kehilangan satu pemain membuat laga menjadi lebih sulit, kemudian setelah kedudukan menjadi 2-2, kami seharusnya bisa lebih tajam dan lebih tenang untuk bertahan dengan lebih baik," sambungnya.

"Pada saat itu, tim merasa percaya diri dan ingin meraih kemenangan. Terlalu banyak kesalahan yang terjadi malam ini." tambahnya. Lebih lanjut Pioli mengatakan, anak asuhnya terlalu lambat mengalirkan bola ditambah pemain Monza telah berada dalam posisi yang tepat untuk menunggu bola.

"Permainan berubah, sayangnya bagi kami, dengan semua insiden yang terjadi, mulai dari gangguan hingga gol dan kartu merah. Ini semua adalah insiden di mana tim seperti kami seharusnya lebih tajam, lebih berkonsentrasi dan lebih waspada."katanya.

Malick Thiaw tampil sebagai starter untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera serius pada bulan November, namun ia menjadi aktor kesalahan di gol kedua Monza karena tekelnya yang membuahkan insiden penalti.

Ketika disinggung soal kartu merah Jovic atau penalti Thiaw merupakan sebuah kesalahan yang lebih buruk? Pioli mengatakan itu merupakan kesalahan yang serius.

"Ini adalah kesalahan yang serius, kami semua seharusnya bisa lebih baik. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, tetapi kami harus belajar dari hal ini, bahwa kami membutuhkan lebih banyak konsentrasi dan fokus, terutama saat bermain tandang," terangnya.

Kartu merah Jovic, lanjut Pioli, merupakan momen yang menghancurkan, namun juga menjadi hal yang berulang, karena ini merupakan kartu merah keenam bagi Milan musim ini.