Praktik Match Fixing Berhasil Terkuak, Kapolri: Tindak Tegas

Potret Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Ketum PSSI
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Terkait adanya kasus match fixing yang berhasil diungkap oleh Satgas Anti Mafia Bola, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan tindakan tegas.

Kabar Gembira, Lini Depan Timna Indonesia Bakal Dipertajam Oleh Ole Romeny, Mulai Maret?

Hal tersebut dilakukan kata Kapolri, sebagai upaya menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberangus seluruh mafia sepak bola di Indonesia dan demi menciptakan iklim persepakbolaan yang bersih bebas dari praktik pengaturan skor (match fixing).

"Komitmen itu terbukti dari penegakan hukum yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola dengan menetapkan enam orang tersangka kasus dugaan suap terkait pengaturan pertandingan Liga 2," ungkapnya seperti dilansir pmjnews.

Jalan Terjal Persikad Ditangan Petahana Depok, Terlilit Utang hingga 'Tersandera' di Cirebon

Sementara itu, Kasatgas Anti-Mafia Bola Polri Irjen Asep Edi Suheri dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023 mengatakan, dari hasil penyidikan, penyidik telah memperoleh bukti yang cukup. Maka ditetapkan enam orang sebagai tersangka.

"Keenam tersangka itu adalah, K selaku LO wasit, A selaku kurir pengantar uang, R sebagai wasit tengah, T selaku asisten wasit 1, R asisten wasit 2 dan A yang merupakan wasit cadangan," kata Asep Edi.

Jelang Hadapi Arab Saudi, Erick Thohir Optimis Timnas Indonesia Raih Tiga Poin

Lebih lanjut Asep Edi mengatakan, untuk terus menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang bebas dari mafia, pihaknya Satgas bakal terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan baik yang sudah berjalan maupun berlangsung.

Bahkan, Asep menegaskan bahwa proses penegakan hukum ini sendiri hasil dari sinergitas antara Polri dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Halaman Selanjutnya
img_title