Fakta Mengerikan Rezvan, Rudal 'Surga' Buatan Iran yang Pecundangi Amerika dan Israel

Hanya sekedar barisan besi yang dipamerkan tanpa niat untuk digunakan. Tapi waktu membuktikan sebaliknya. 

Pada April 2024, Rezvan keluar dari bayang-bayang. 

Rudal ini digunakan secara luas dalam serangan balistik Iran ke berbagai target di Timur Tengah, termasuk basis militer yang diduga digunakan Israel dan Amerika Serikat. 

Ini bukan uji coba, ini debut tempur. Serangan itu menjadi ajang pembuktian Rezvan tak hanya mengudara, tapi menghantam. 

Akurat, mematikan, dan yang paling penting berhasil menembus sistem pertahanan yang selama ini dibanggakan oleh lawan. 

Sejak saat itu, setiap kali namanya disebut dunia tak lagi menertawakan. Dunia mulai menghitung mundur. 

Pertahanan Israel Kocar Kacir

Ketika Operasi True Promise III dimulai, banyak yang menduga ini hanya akan jadi serangan simbolik. 

Tapi Iran tidak sekedar membalas. Mereka membalas dengan presisi dan di garis depan serangan itu berdiri rudal Rezvan dalam versi yang mudah dimodifikasi. Tidak lagi hanya rudal parade. 

Rezvan kini jadi instrumen tempur aktif diluncurkan langsung dari wilayah Iran tanpa proksi, tanpa lapisan diplomatik. 

Ia melesat sejauh 1.400 km menuju jantung Israel. Membawa bukan hanya daya hancur, tapi juga pesan strategis 

Salah satu target utamanya adalah Sharon dan Herzliya, dua wilayah yang dikenal sebagai pusat kegiatan intelijen dan logistik dalam negeri Israel. 

Di Herzliya rezim keamanan Israel punya pusat komando intelijen Mossad yang selama ini diyakini sebagai zona aman dengan proteksi berlapis. 

Halaman Selanjutnya

Tapi malam itu, zona tersebut ditembus. Sumber-sumber lapangan memperlihatkan kerusakan signifikan.